Dena Rachman Jadi Transgender, Ayah Merasa Gagal Sebagai Orangtua?

Dena Rachman
Sumber :
  • https://www.instagram.com/denarachman/

VIVA – Dena Rachman baru-baru ini secara jujur menceritakan tentang keputusannya untuk menjadi transgender dalam channel YouTube Daniel Mananta. Dijelaskan Dena, ia akhirnya mulai terbuka pada keluarganya pada tahun 2009 saat dia sudah lulus kuliah dan bekerja.

2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer

"Jadi ketika gue lulus kuliah terus kerja, so gue punya modal. Jadi gue datang ke nyokap bokap tuh enggak kosong. Dan suatu hari kayaknya pagi buta gitu, ketok kamar mereka terus mereka bingung kali ya baru bangun kaget kenapa," jelas Dena.

Baca Juga: Sempat Atheis Dena Rachman Akui Kini Menganut Kristen

Presiden AS Joe Biden Dikritik Gegara Umumkan Hari Transgender Bersamaan dengan Hari Paskah

Setelah menjelaskan ke orangtuanya bahwa ia ingin memilih hidup sebagai seorang wanita, kedua orangtuanya, terutama sang ayah masih sulit untuk menerima hal tersebut.  

"Tapi nyokap okelah bagaimana pun juga 'I love you'. Bokap masih butuh waktu lebih lama untuk dia akhirnya menerima dan menyadari menerima kondisi," jelas Dena.

Kerusuhan Antara Transgender Thailand dan Filipina di Bangkok, Polisi Ambil Tindakan Tegas

Dalam sesi itu, Daniel Mananta kemudian sempat menanyakan kepada Dena tentang sang ayah. Dia bertanya apakah sang ayah merasa menjadi ayah yang gagal dalam membesarkan Dena.

"Ngerasa enggak jadi ayah yang gagal?" tanya Daniel.

"Gue enggak tahu, gue enggak bisa bilang mengatasnamakan dia. Lo perlu tanya langsung," jawab Dena.

Dena Rachman kemudian menjelaskan berdasarkan penilaiannya atas sikap dan gestur sang ayah kepadanya, Dena merasa sang ayah tidak menunjukkan hal demikian.

"Cuman gue bisa menilai, dari sikap dia, perilaku dia kepada gue dan seluruh keluarga bahkan tentang semua hal ini. Cuman sekarang yang bisa gue bilang, dia enggak (merasa gagal sebagai ayah) sih. Dia mendukung gue, dia tau di mana kedudukan gue. Ya udah," ungkap Dena.

Dijelaskan Dena, keluarganya melihat perubahan sikap ke arah yang lebih baik darinya usai memutuskan untuk menjadi seorang wanita.

"Gue berubah dari yang penuh kegetiran di rumah gue jadi full of love. Bokap juga, ‘Iya, oke. Papa tahu yang penting papa berusaha aja, tapi kita liat kok perbedaan kamu. Jauh kok. Oke’,” ucapnya Dena menirukan ucapan sang ayah.

“Keluarga gue tidak pernah mengatakan hal yang negatif tentang itu. Sekarang apalagi ketika gue penuh kedamaian dan suka cita," tambah Dena Rachman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya