Terungkap, Efek Pandemi Jadi Dalih Prostitusi Online Cynthiara Alona

Cynthiara Alona
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan motif Cynthiara Alona terlibat dalam kasus dugaan prostitusi online lantaran faktor ekonomi akibat pandemi COVID-19. Kini, polisi menetapkan 3 orang tersangka dan sudah dilakukan penahanan.

“Pengakuan pelaku motifnya dimasa COVID-19 ini hunian hotel cukup sepi, sehingga ada peluang agar operasional tetap berjalan,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya pada Jumat 19 Maret 2021.

Prostitusi Online Pringsewu Terbongkar, Mucikari yang Jual PSK Muda Tarif Rp700 Ribu Diciduk

Namun, Yusri mengatakan Penyidik Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih terus mendalami motif tiga orang tersangka menjalankan aksi prostitusi online yakni Cynthiara Alona sebagai pemilik hotel, DA (mucikari) dan AA (pengelola hotel).

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris
Germo Si Pemilik Salon Oma Bekasi yang Jual ABG jadi Open BO di MiChat Ditangkap

“Jadi pemilik hotel menerima kasus-kasus untuk melakukan perbuatan cabul didalam hotelnya, sehingga biaya operasional hotel bisa berjalan. Ini motifnya menurut tersangka dan masih kita dalami terus,” ujarnya.

Menurut dia, penyidik memiliki dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dan menahan Cynthiara Alona dalam kasus dugaan prostitusi online. Sebab, Cynthiara Alona kerja sama dengan mucikari dan pengelola untuk dijadikan tempat prostitusi online.

4 Pemuda Bejat Jadi Mucikari, Jual Gadis ABG di Aplikasi MiChat dengan Tarif Rp350 Ribu

“Modus operandi yang dilakukan tersangka, mereka kerja sama mulai mucikari, pengelola dan pemilik hotel. Kejadian sekitar 16 Maret di hotel bintang 2 daerah Tangerang,” jelas dia.

Mucikari cantik TA diringkus polisi.

Jual Jasa PSK Tarif Rp2,5 Juta, Mucikari Cantik Pangkal Pinang Ini Ditangkap dengan Barbuk

Mucikari muda itu diringkus karena terbukti melakukan praktik prostitusi online via WhatsApp.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024