VIVA – Pangeran Harry buka-bukaan terkait perjalanannya menjalani terapi untuk kesehatan mentalnya. Dalam serial dokumenter baru yang ia produseri bersama Oprah Winfrey, Duke of Sussex menyebut bahwa sang istri, Meghan Markle menginspirasinya untuk memulai terapi.
Dalam serial dokumenter The Me You Can't See yang tayang di Apple TV itu, Harry mengaku bahwa pertengkarannya dengan Meghan Markle yang membuatnya sadar bahwa ia membutuhkan terapi untuk kesehatan mentalnya.
"Saat bertemu dan bersama Meghan, saya tahu bahwa jika saya tidak melakukan terapi dan memperbaiki diri, saya akan kehilangan wanita yang saya inginkan untuk menghabiskan sisa hidup saya bersamanya," jelasnya, dikutip dari laman Cosmopolitan, Sabtu, 22 Mei 2021.
Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.
"Ada banyak pembelajaran sejak awal hubungan kami. Dia terkejut datang ke belakang panggung institusi keluarga kerajaan Inggris. Ketika dia berkata, 'Saya pikir kamu perlu menemui seseorang,’ itu adalah reaksi terhadap pertengkaran kami. Dan dalam pertengkaran itu, tanpa sadar saya kembali ke Harry yang berusia 12 tahun," ucap pangeran Harry.
Ayah Archie itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa terapisnya membantunya menjadi sadar bahwa ia terjebak dalam sebuah pola pikir masa lalu. Harry menyebut, ada kemarahan di masa lalunya yang disadari oleh Meghan Markle.
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
"Saya segera menetapkan bahwa jika hubungan ini akan berhasil, saya harus menghadapi masa lalu saya, karena ada kemarahan di sana dan itu bukan kemarahan padanya. Itu hanya kemarahan dan dia menyadarinya. Dia melihatnya. Jadi bagaimana saya memperbaikinya? Dan itu adalah kasus di mana Anda harus kembali ke masa lalu, kembali ke titik trauma, menghadapinya, memprosesnya, dan kemudian maju," terangnya lagi.
Lebih lanjut, Pangeran Harry merasa sangat tidak nyaman menghadapi situasi terapinya. Namun, hal inilah yang mampu membuatnya pulih dari masa lalu.
"Itulah mengapa saya di sini sekarang. Itulah mengapa istri saya ada di sini sekarang. Kami memilih untuk mengutamakan kesehatan mental kami. Itulah yang kami lakukan. Dan itulah yang akan terus kami lakukan,” tambahnya.
