Rizky Billar Mau Pindah Profesi jadi Pelayan Rumah Makan Padang
- IG @rizkybillar
VIVA – Hari ini, Lesti Kejora dan Rizky Billar menggelar acara ngunduh mantu yang ditayangkan di ANTV. Prosesi ngunduh mantu siang ini diketahui mengangkat adat Padang.
Dalam prosesi ngunduh mantu hari ini terdapat sejumlah keseruan yang dilakukan oleh Lesti dan Rizky Billar. Pertama adalah keduanya diajak para penari untuk melakukan tari piring di awal acara.
Tidak hanya itu saja, prosesi ngunduh mantu hari ini juga diisi dengan tantangan. Dimana Rizky Billar diminta untuk bisa membawa sejumlah piring berisikan makanan khas Padang.
Dalam prosesi itu, dijelaskan Rizky Billar ingin membuka rumah makan Padang. Berbeda konsep dimana yang umumnya para pelayan yang akan membawakan sejumlah piring berisi makanan ke tamu, namun dirinya ingin membuka rumah makan Padang berkonsep prasmanan.
"Saya kan nikah sama orang Sunda, nanti kalau buka rumah Padang sistemnya prasmanan," kata Rizky Billar.
Rizky Billar kemudian dibantu oleh seorang pegawai rumah makan Padang untuk menyusun sejumlah piring di tangannya berisikan makanan khas Padang.
"Ini perlu enggak sambil nari?," tanya Rizky Billar
Dirinya kemudian diketahui membawa sejumlah piring yang sudah ada di kedua tangannya layaknya pelayan restoran Padang. Rizky Billar kemudian membawa piring-piring itu ke meja tamu yang ada di depannya.
Usut punya ternyata Rizky Billar berhasil membawa 10 piring ke meja tamu. Keberhasilannya itu membuat Rizky Billar ingin melamar menjadi pegawai Rumah Makan Padang.
"Besok saya melamar di rumah makan padang.nasi padang tapi nyajiinnya prasmanan," kelakar Rizky Billar.
Di sisi lain, pembawa acara menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Rizky Billar itu bermakna orang Padang yang merantau tidak membawa harta tetapi bawa keterampilan memasak.
"Kerja di rumah makan Padang lama-lama bisa buka rumah makan Padang," kata pembawa acara Uni Nia.
Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Mulai Sakit, Dokter: Jangan Diajak ke Mall!
Kondisi kesehatan anak merupakan hal yang sangat penting bagi para orang tua. Apalagi, belakangan ini para ibu sering dibuat khawatir dengan tingginya tren kasus ISPA.
