- Tangkapan layar
VIVA – Seorang musisi menangis melihat alat musiknya dibakar. Peristiwa itu terjadi di Distrik Zazai Arub, di Provinsi Paktia, wilayah timur Afghanistan, Sabtu 15 Januari 2022.
Awalnya milisi Taliban melakukan sweeping ke orang-orang yang melanggar syariat Islam di berbagai daerah, salah satunya musisi. Di salah satu video terlihat Taliban mengolok-olok pengamen yang menangis menyaksikan alat musiknya dibakar.
Sambil membakar drum dan harmonium salah satu milisi memperingatkan orang-orang di sana tentang larangan bermusik. Selain itu pengamen tersebut juga diseret ke tengah kerumunan, kemudian dipaksa meminta maaf pada massa agar tidak lagi bermusik.
Musisi di Taliban
- Tangkapan layar
la juga diminta menyebut dirinya,"saya sampah masyarakat",. Naasnya musisi itu sempat dipukuli. Hal ini terlihat dari bajunya yang robek.
Semenjak pasukan AS meninggalkan negara itu kebijakan garis keras pelan-pelan bermunculan lagi termasuk razia musisi. Video itu diunggah oleh jurnalis senior Afghanistan bernama Adulhaq Omeri.
Alat Musik yang Dibakar
- Tangkapan layar
"Alat musik pemusik Taliban bakar saat pemusik lokal menangis. Peristiwa ini terjadi di #ZazaiArub Kabupaten #Paktia Provinsi #Afghanistan," kata Omeri dalam tweet.
Videonya bisa anda lihat di sini.
Jakarta Street Jazz Festival 2024 Siap Digelar, 50 Musisi Bakal Tampil
Managing Director Liberty Productions, Andi Anita S Sutphin menjelaskan bahwa JSJF akan menghadirkan lebih dari 50 musisi dan band Jazz untuk tampil menghibur masyarakat.
