Hasil Autopsi Tangmo Nida Terungkap, Tidak Ada Benturan di Kepala

Tangmo Nida.
Sumber :
  • Instagram @melonp.official

VIVA – Hasil autopsi jasad Pattaratida "Tangmo" Patcharaveerapong atau Tangmo Nida akhirnya terungkap, usai satu minggu diserangkan ke pihak forensik. Salah satu dokter forensik mengatakan bahwa dari hasil autopsi, tidak ditemukan adanya cedera kepala atau gigi yang patah.

Momen 4 Aktor Thailand Bikin Histeris di The Magical ManSuang

Seorang dokter yang tak ingin disebutkan namanya dari Institut Kedokteran Forensik (IFM) Rumah Sakit Umum Polisi yang melakukan autopsi mengatakan, dia memeriksa rongga mulut Tangmo Nida dan tidak menemukan gigi yang patah, sementara pemeriksaan di tengkoraknya juga tidak menemukan tanda-tanda trauma dari benda keras.

Autopsi dilakukan setelah aktor dan pekerja penyelamat sukarelawan Ekkapon "Tide" Bunluerit, yang termasuk orang pertama yang melihat mayat Tangmo diangkat dari sungai pada Sabtu 26 Februari 2022. Tide mengatakan di sebuah acara TV bahwa wajah Tangmo Nida mungkin terkena benda keras, karena memar di sekitar mata kanannya, dan beberapa gigi yang tampaknya patah.

Gebrak Jakarta dengan The Magical ManSuang, Apo Nattawin Ingin Kenalkan Budaya Thailand

Di sisi lain, Kepala IFM, Mayjen Pol Supichai Limsiwawong mengatakan bahwa dokter yang melakukan autopsi memberi tahu dia, terdapat beberapa luka di tubuh Tangmo, terutama luka sayatan yang cukup besar ditemukan di paha kanan, demikian dikutip dari Bangkok Post.

Namun, dia mengaku belum menerima laporan terkait cedera kepala tersebut. Ia mengatakan, sampel jaringan tubuh Tangmo sudah dikirim ke dua rumah sakit untuk diperiksa sehingga belum ada hasilnya.

Lucinta Luna Pose di atas Kapal, Netizen Salfok: Mirip Tangmo Nida

Tangmo Nida diketahui jatuh ke Sungai Chao Phraya dekat dermaga Pibul 1 di distrik Muang sekitar pukul 22:40 pada 24 Februari saat bepergian dengan speedboat bersama lima orang lainnya. Mayatnya ditemukan sekitar pukul 13.00 pada Sabtu, 26 Februari.

Tangmo Nida

Photo :
  • The Thaiger

Tanupat "Por" Lerttaweewit, pemilik kapal, dan Phaiboon "Robert" Trikanjananun, pengemudi, telah dituduh mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Diberitakan sebelumnya, penyelidikan kasus kematian Tangmo Nida, disebut-sebut akan segera selesai pada Jumat 11 Maret 2022. Hal ini diungkap oleh salah satu sumber di pihak kepolisian.

Penyelidikan selesai setelah bukti yang menunjukkan pemilik perahu Tanupat "Por" Lerttaweewit, dan pengemudi perahu Phaiboon "Robert" Trikanjananun, bertindak ceroboh sehingga menyebabkan kematian Tangmo Nida pada Kamis 24 Februari 2022, usai jatuh dari speedboat yang membawanya dari jembatan Krung Thon di Bangkok ke Jembatan Rama VII di Nonthaburi.

"Kepala kepolisian nasional akan memberikan pedoman untuk menyimpulkan kasus ini setelah penyidik menjernihkan semua keraguan," kata Mayjen Pol Udom seperti dikutip dari laman Bangkok Post.

Hingga Selasa 8 Maret 2022 penyidik telah mengambil keterangan dari 71 orang. Selain itu, pada awal pekan ini berdasarkan bukti yang telah ditemukan oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa insiden yang menyebabkan Tangmo Nida meninggal dunia adalah kecelakaan.

Artis Thailand, Tangmo Nida

Photo :
  • Instagram @melonp.official

Media Thailand melaporkan bahwa penyidik polisi dapat mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan terhadap salah satu penumpang kapal, Nitas "Job" Kiratisoothisathorn, karena setelah dilakukan penggeledahan di rumahnya, pihak kepolisian menemukan sejumlah botol wine dan anggur di rumahnya. Alhasil, berdasarkan penggeledahan itu, Nitas diduga membawa pulang sebotol anggur dan melemparkan gelas anggur ke Sungai Chao Phraya pada malam tragedi itu.

"Mungkin saja tindakannya akan dianggap membantu atau mendukung orang lain untuk menyembunyikan kesalahan," kata pihak berwajib.

Selain Job Nitas, Wispat 'Sand' Manomairat juga disebut-sebut akan menghadapi tuntutan seperti pemilik dan pengemudi kapal lantaran dianggap lalai hingga menyebabkan Tangmo Nida meninggal dunia. Namun, hingga kini belum ada tuntutan baru yang diajukan polisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya