Kisruh PFW, Oscar Lawalata: Fashion Tidak Tumbuh dari Sensasi

Oscar Lawalata.
Sumber :
  • Instagram @oscarlawalata

VIVA – Kisruh Paris Fashion Week sempat disorot oleh artis Wanda Hamidah beberapa waktu lalu. Kini, perancang busana ternama Indonesia, Oscar Lawalata ikut buka suara. Oscar bahkan menyebut 'hasil memalukan' dari ajang yang mengaitkan nama-nama brand lokal Tanah Air itu.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Dalam unggahannya baru-baru ini, adik Mario Lawalata tersebut mengatakan bahwa persoalan yang membawa nama brand lokal serta ajang mode besar internasional tentunya patut disorot. Ia lantas menyematkan akun Instagram pemerintah selaku penyelenggara ajang di Paris yang dikaitkan dengan Paris Fashion Week.

"Fashion itu tidak mudah. #mariberbagipengalaman @gekrafs @sandiuno @bekrafid," tulis Oscar Lawalata, dikutip VIVA, Minggu, 13 Maret 2022.

Peragaan Busana Victoria Beckham di Paris Fashion Week diganggu Pengunjuk Rasa Hak-hak Binatang

Lebih dalam, perancang dengan nama lahir Asha Smara Darra itu mempertanyakan dana negara yang digelontorkan untuk ajang mode di Paris itu. Terlebih, Indonesia justru menanggung malu dengan kisruh yang ada saat ini.

Desainer Oscar Lawalata.

Photo :
  • VIVA/Shalli
Tampil di Paris Fashion Week, Kenapa Victoria Beckham Gunakan Tongkat?

"Apapun alasannya uang yang dibuang menjadi sia-sia dan menjadi hasil yang memalukan. Mengangkat kreativitas fashion anak bangsa diperlukan team solid dan mengerti kelayakan pentas dunia," imbuhnya.

Menurut Oscar Lawalata, penyelenggara acara di Paris itu sejatinya memahami dunia mode, namun seolah menutup mata tanpa memberi edukasi pada masyarakat luas. Menutup keterangannya, Oscar menegaskan bahwa mode seharusnya terlahir dengan kreativitas dengan kelayakan yang tepat.

"Fashion tidak tumbuh dari sensasi," pungkasnya.

Dalam komentar kepada salah satu netizen, Oscar juga mempertanyakan uang negara terkait Gekrafs Paris Fashion Show. Diketahui seorang netizen mempertanyakan apakah ada uang negara yang keluar dalam proyek tersebut dan dijawab oleh netizen lainnya bahwa Gekrafs sebelumnya telah membantah menggunakan uang negara. Oscar lantas mengomentari hal itu.

Kalau tidak ada uang negara yang keluar posisi Gekrafs sebagai apa ya???” ucap Oscar Lawalata.

Unggahan Oscar itu pun dibanjiri komentar para artis yang seakan mengamini pernyataannya. Beberapa di antaranya adalah Cathy Sharon yang tampak memberikan emoticon api dan Andien Aisyah yang memberi emoticon hati.

"ADUH..." ucap Dave Hendrik.

"THIS!!!!!" kata Mario Lawalata.

Wanda Hamidah juga turut menuliskan komentarnya, "Words!!!"

"Couldn't agree more," ujar Asmara Abigail.

Sebelumnya, Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional atau Gekrafs angkat bicara terkait dengan ramainya sorotan netizen terhadap sejumlah brand Indonesia yang mengklaim tampil di ajang Paris Fashion Week (PFW 2022). Chief of Committee Gekrafs Paris Fashion Week, Temi Sumarlin buka suara untuk meredam kisruh.

Gekrafs sebelumnya telah bantah pakai uang negara

Gekrafs.

Photo :
  • Gekrafs

Seperti diketahui, sejumlah brand lokal yang berangkat ke Paris dibawa oleh Gekrafs untuk tampil di acara Paris Fashion Week during Paris Fashion Week.

Saat dihubungi VIVA 8 Maret 2022 lalu, Temi menyatakan bahwa sejak awal pihaknya tidak pernah mengklaim acara yang digelarnya adalah bagian dari jadwal resmi Paris Fashion Week, melainkan off-schedule selama Paris Fashion Week berlangsung.

"Gekrafs dari awal telah menuliskan Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week dan diarahkan oleh @fashiondivision boleh menggunakan ‘at Paris Fashion Week’," kata Temi kepada VIVA, Selasa, 8 Maret 2022.

GEKRAFS Store di Paris

Photo :
  • GEKRAF

Tak hanya itu, ia juga membantah adanya penggunaan uang negara dalam proyek tersebut.

"Tidak ada penggunaan uang negara dalam kegiatan ini, dilakukan swadaya dari brand," ungkap Temi.

Temi pun menegaskan bahwa fokus pihaknya bukan pada fashion show, melainkan membuka jalan dan mengenalkan brand Indonesia ke pasar internasional.

"Fokus agendanya bukan di fashion show, tapi di membuka jalan dan mengenalkan brand local di Paris dan agenda lainnya, kami ada temporary store sampai tanggal 16 Maret 2022 di Paris,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya