- Youtube Denny Sumargo
VIVA – Komedian Aming dikenal sebagai aktor yang rendah hati, humoris dan pandai bergaul. Namun siapa sangka dia punya masa lalu pahit nan kelam. Aming ternyata pernah menjadi korban pemerkosaan selama bertahun-tahun.
Aming berasal dari keluarga broken home. Sang pelaku yang sering memerkosa dirinya bahkan dianggap sebagai panutan.
Tak disangka-sangka, ia justru menerima kekerasan seksual yang membuatnya tak memiliki harga diri. Saat itu, Aming masih kecil dan duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar. Ketika itu, Aming merasa bingung.
"Waktu itu gua gak tahu apa-apa, ketika kelas 5 atau 6 SD, gua dilecehkan pertama kali oleh orang terdekat gua, gua masih kecil dan gua bingung," tutur dia di kanal YouTube Denny Sumargo.
Aming yang suka mencari tahu sejak kecil langsung merasa aneh. Dia merasa minder dan tak punya harga diri.
"Gua kan kepo, cari tahu tapi tiba-tiba ada semacam adiksi yang aneh. Ketika gua mau keluar dari situ, ketergantungan, gua kayak udah minder. Kayak gak punya harga diri," ujar Aming melanjutkan.
Aming tak ada tempat mengadu. Dia disalahkan dan dianggap memancing.
"Gua mau ngadu tapi ngadu ke mana. Kita disalahin, kita dianggap mancing. Gua kan dari keluarga yang berantakan juga," kata dia.
Tak mau sekedar dimanipulasi, Aming mencoba membalas dendam pada sang pelaku.
"Kenapa bisa sampai kuliah? Karena gua sudah kadung terjerembab, orangnya udah tua juga, tapi dia harus memuaskan gua juga. Sebagai bentuk penindasan, pembalasan dendam gua ke dia," seru Aming lagi.
Mantan suami Evelin Nada Anjani tersebut juga jadi ragu dengan orientasi seksualnya pasca pemerkosaan bertahun-tahun. Ia malah mengira dirinya gay atau penyuka sesama jenis.
Akibatnya, Aming mencoba menjalani hubungan dengan seorang pria. Namun ia tak nyaman. Aming malah menjadi korban date rape atau pemerkosaan dalam kencan.
"Emang gua segay itu ya gara-gara pelecehan ini. Pas gua nyoba melakukan seks dengan sesama," kata Aming.
"Gua rolenya apa? Pada saat gua coba dan itu gak berhasil. Gua sampai berdarah, date rape. Gua trauma," ungkap dia mengenang.
Denny Sumargo lantas memberikan dukungan buat Aming. "Efek samping daripada dosa. Penghukuman. Kita menghukum diri kita sendiri karena merasa bersalah. Menjadi kita pribadi yang buruk. Cara kita melepaskan penghukuman diri kita, dengan memaafkan," ujar Denny.
"Menerima," timpal Aming.
Menurut mantan tunangan sosialita Dita Sordarjo itu memaafkan diri sendiri memang butuh waktu. Aming pun menyahut bahwa dia saat ini masih dalam proses memulihkan diri.
"Forgiveness melahirkan penerimaan dan itu perlu waktu," kata Denny.
"Ya kalau kita semua ingin sempurna, kita harus bisa menerima semuanya. Dan gua masih dalam proses healing," ungkap Aming menimpali.
