Hotman Ungkap Venna Melinda Sempat Membela Diri Hingga Keluar Kamar Berlumuran Darah
- Instagram @vennamelindareal
VIVA Showbiz – Hotman Paris diketahui sempat mendapatkan panggilan telepon dari Venna Melinda pasca dirinya diduga mendapatkan tindak KDRT. Venna bahkan disebut meminta Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukumnya.
Pasca dihubungi oleh Venna Melinda, Hotman Paris sempat mengungkap tentang insiden yang dialami oleh ibunda Verrel Bramasta itu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Namun, pengacara kondang itu belum bisa mengungkap kronologi dugaan KDRT yang dialami Venna Melinda. Sebab Venna Melinda belum mengatakannya secara detail terkait insiden yang terjadi di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur itu.
Venna Melinda
Tak hanya itu saja, Hotman Paris juga belum bisa mengungkap motif dibalik aksi yang diduga dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda.
"Mengenai motifnya saya belum bisa ngomong secara detail," kata Hotman, mengutip tayangan YouTube.
Namun di sisi lain, Hotman mengungkap bahwa saat insiden dugaan KDRT yang diduga dilakukan Ferry Irawan, Venna Melinda sempat berusaha membela diri. Meskipun pada akhirnya dia mendapat luka yang cukup serius.
"Tapi, memang dia (Venna) berusaha membela diri. Sampai akhirnya dia bisa keluar kamar dengan hidung yang sudah berdarah-darah," jelas Hotman.
Hotman Paris Hutapea di Polda Metro Jaya
- VIVA/Rahmat Ilham
Saat keluar kamar dengan berlumuran darah itu, turut terekam oleh kamera pengawas CCTV hotel.
Usai keluar kamar, petugas hotel pun disebut memeriksa insiden tersebut. Tak lama dari kejadian, polisi langsung diminta datang ke lokasi kejadian.
"Sampai kemudian juga keliatan di CCTV hotel dan akhirnya petugas hotel datang dan polisi dipanggil," ucap Hotman.
Sebagai informasi, Senin 9 Januari 2023, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan ke pihak kepolisian. Pelaporan ini menyusul dengan dugaan tindakan KDRT yang dilakukan oleh Ferry Irawan saat keduanya berada di Kediri, Jawa Timur.
Venna Melinda.
- Instagram @vennamelindareal
Direskrimum Polda Jawa Timur, Kombes Pol Totok Suharyanto, menjelaskan bahwa Venna datang melapor dengan membawa handuk dan pakaian yang berlumuran darah.
"Untuk barang bukti saat ini hanya handuk dan pakaian yang dipakai oleh pelapor," papar Direskrimum Polda Jawa Timur, Kombes Pol Totok Suharyanto.
Akibat dugaan tindakan KDRT Venna Melinda dilaporkan mengalami luka yang cukup parah. Berdasarkan hasil visum, luka berkisar pada bagian hidungnya.
"Luka (yang dialami Venna Melinda), dari keterangan, di hidung," ucap Kepala Subdit Renakta AKBP Hendra Eko Triyulianto di Markas Polda Jatim.
