Innalillahi, Aktor Senior Ikranagara Meninggal Dunia

Aktor Ikranagara.
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA Showbiz – Aktor senior Ikranagara meninggal dunia di usia 79 tahun. Kabar duka tersebut baru saja diungkap oleh pihak keluarga yang memohon keikhlasan atas kepergian sang aktor untuk selama-lamanya.

Kabar duka tersebut diinformasikan kepada VIVA melalui pesan singkat yang mengabarkan bahwa aktor tersebut meninggal dunia di Bali. Tak ada keterangan lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya mendiang Ikranagara. Scroll untuk informasi selengkapnya.

"Berita Duka. Innalillahi Wa Inna llaihi Rojiun Telah berpulang ke Rahmatullah Suami, Ayah, Datuk tercinta kami: H. Ikranagara pada usia 79 tahun Di Bali," tulis informasi tersebut.

Aktor Ikranagara (kanan).

Photo :
  • Instagram @sancakhatulistiwa

Pihak keluarga pun meminta doa setulus-tulusnya atas kepergian mendiang agar diterima di sisi Tuhan YME. Pihak keluarga juga memohon maaf apabila mendiang memiliki kekhilafan yang dilakukan semasa hidup.

"Mohon keikhlasannya untuk mendoakan almarhum agar diampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya. Keluarga Kay lkranagara, Innosanto Nagara/Kristi Laughlin, dan Rakrian Biko Nagara/Meghan Lisicich," tutup informasi itu.

Dikutip berbagai sumber, Ikranagara merupakan aktor, penulis skenario dan sastrawan Indonesia serta pelukis andal. Aktor kelahiran tahun 1943 silam itu adalah keturunan Bali, Jawa, Madura dan Bugis, Sulawesi Selatan. 

Ia kerap dikenal oleh khalayak karena peran komedi dan dramatisnya sehingga menjadi salah satu bintang film paling disegani dan terkemuka pada masanya. Karya aktingnya yang paling terkenal termasuk yang juga diapresiasi, adalah kolaborasinya dengan Ully Artha dalam drama komedi romantis Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986) dan Keluarga Markum (1986), yang merupakan sekuel atas suksesnya film Kejarlah Daku Kau Kutangkap.

Pilih Hidup Sendiri di Usia 74 Tahun, Diding Boneng: Punya Teman Hidup Masalah Mulu!

Karier sang aktor membentang lebih dari lima dekade dengan telah dinominasikan untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia dua kali. Ia dinominasikan untuk perannya sebagai paman yang menjengkelkan dalam drama komedi romantis Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986) sebagai Aktor Pendukung Terbaik dan untuk perannya sebagai tokoh pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asy'ari dalam film biografi Sang Kiai (2013) sebagai Aktor Terbaik.

Perjuangan Film Do You See What I See, Gali Kuburan Sendiri dan Cuma Bisa Syuting Malem
Ilustrasi tersangka kasus kejahatan diborgol

Pria di Manado Bunuh Pacarnya Curiga Teleponan sama Pria Lain, Ternyata sama Perempuan

Seorang pria SM (30) nekat menganiaya pacarnya yakni NJ (20) hingga meninggal dunia. SM menganiaya pacarnya saat bersama-sama dalam sebuah kamar penginapan di Kota Manado

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024