Bantah Disebut Mata Duitan, Ibunda Indah Permatasari Ngaku Cuma Punya Satu Ginjal
- IG @indahpermatas
VIVA Showbiz – Ibunda Indah Permatasari, Nursyah, kembali mengungkit soal hubungan putrinya dan Arie Kriting. Nursyah menyinggung soal lamaran sang komika kepada putrinya dulu yang dianggap kurang sopan.
Padahal, sebelum meminang Indah Permatasari, Nursyah telah meminta syarat yang sangat mudah untuk Arie Kriting. Akan tetapi, keinginannya itu tidak dituruti sehingga ia merasa tidak dihormati.
“Saya minta persyaratan. Persyaratan aduh gampang banget, diadakan pengajian di rumah saya. Terus, si laki-laki itu (Arie Kriting) kalau (memang) tidak ada yang saya tuduhkan. Itu doang,” kata Nursyah, mengutip YouTube Nursyah Garden, Rabu 8 Maret 2023.
Menurut Nursyah, syarat yang diberikan kepada menantunya itu terbilang sangat mudah. Ia hanya ingin mengadakan pengajian di masjid tanpa mengeluarkan banyak biaya. Ibunda Indah Permatasari itu pun membantah tudingan bahwa ia mata duitan.
Nursyah mengungkapkan bahwa selama ini ia menjalani hidup yang sangat sederhana. Bahkan, ia hanya makan dalam porsi gang sedikit karena hanya memiliki satu ginjal. Nursyah harus menjaga kesehatannya secara ekstra karena tidak sekuat dulu lagi.
“Saya (makan) satu piring satu hari. Ginjalku satu, perputaran perut saya tidak banyak,” ungkap Nursyah.
Baru-baru ini, konflik antara Nursyah dan Indah Permatasari kembali memanas setelah Indah membuat unggahan Instagram story soal pilih kasih. Netizen pun menduga bahwa orang yang dimaksud oleh Indah adalah sang ibunda. Mengingat Nursyah begitu senang menyambut Aslan Andy sebagai menantu barunya yaitu suami dari adik Indah Permatasari.
Namun, Nursyah tidak terima dibilang pilih kasih kepada anak-anaknya. Ia justru merasa Indah Permatasari adalah putrinya yang paling banyak mendapatkan kasih sayang darinya.
“Bagaimana pilih kasih? Saudara-saudaranya tidak saya perhatikan dengan baik-baik. Saya tidak kasih seperti Anda (Indah Permatasari) dikenal orang se-Indonesia di sinetron, di film, terus di iklan,” kata Nursyah menanggapi.