Richard Theodore Minta Maaf di Hadapan Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur

TikToker Richard Theodore
Sumber :
  • TikTok @callmerichs

NTT –  TikTokers kenamaan Richard Theodore mendadak menjadi sorotan pengguna TikTok setelah kontennya saat berada di sebuah warung di Nusa Tenggara Timur. Dirinya langsung ramai-ramai 'dirujak' netizen lantaran menyebut pemilik warung tersebut tidak jujur.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Mengapa demikian? Melansir akun TikTok @donnyrapu, awalnya Richard Theodore sempat panik lantaran ponselnya tertinggal di sebuah warung di NTT. Scroll lebih lanjut ya.

Konten tersebut langsung ramai, bahkan belum lama ini disebut sejumlah orang yang datang ke rumahnya. Dalam sebuah video terlihat banyak orang yang berdiri di depan sebuah bangunan yang diduga disebut-sebut sebagai tempat tinggal Richard Theodore.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

"Ingat Richard Theodore, kami ada dimana-mana. Diseluruh Jabodetabek kami ada di situ. Jangan kau mau coba-coba (tes) orang tua kami dengan kejujuran, karena kami dilahirkan sudah di didik apa artinya kejujuran," demikian narasi dalam video itu.

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Di tengah ramainya kasus video tersebut akhirnya Richard tampil di hadapan publik pada Sabtu 17 Juni 2023 kemarin.Richard Theodore menyampaikan permohonan maaf di hadapan Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur Cendana Wangi Dewan Pimpinan Wilayah DKI Jakarta (DPW DKI Jakarta FP-NTT). 

Ia mengaku salah sebab telah menganggap seorang pedagang di NTT, Azman Ali, kurang jujur melalui konten yang akhirnya viral dan mendapatkan sejumlah hujatan.

"Di sini saya mau menyatakan bahwa saya datang ke mari benar benar tulus meminta maaf atas kejadian saya kemarin atas statement saya yang sudah menyudutkan, terutama orang orang NTT. Saya di sini menyatakan bahwa orang NTT jujur jujur," kata Richard di hadapan awak media.

Lebih lanjut, Richard kemudian menceritakan sebab musabab konten video dimana ponselnya itu hilang dan berujung tentang klaimnya tersebut hingga viral. Dijelaskan Richard bahwa saat itu dirinya pergi ke NTT lantaran tengah mengikuti program CAKRA.

TikToker Richard Theodore

Photo :
  • TikTok @callmerichs

"Kalau saya boleh cerita, di hati saya yang terdalam tidak ada niatan satu persen pun, sedikitpun untuk saya berkonten di NTT. Dan tujuan saya di NTT adalah untuk mengikuti program dari CAKRA, pembangunan sekolah dan menolong orang yang terkena dampak bencana alam di sana," katanya.

Richard juga mengungkap orang tuanya memintanya untuk bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi selama ini. Dia mengaku siap menerima apapun konsekuensi atas video yang viral tersebut.

"Dan saya diminta orang tua saya untuk bertanggung jawab atas apa yang sudah saya lakukan. Dan saya siap dan terima konsekuensi atau interupsi supaya temen-temen CAKRA ada kenyamanan dan keamanan. Jadi saya tidak mau ada lagi efek lagi, ada masalah lagi yang ditimbulkan," ujarnya. 

"Dan saya jujur dari hati yang terdalam saya gak mau men defend bahwa saya mau nyari pembenaran dan sebagainya. Saya tulus berkata bahwa saya salah saya minta maaf kepada semua orang khususnya orang orang NTT. Terima kasih," sambung Richard.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya