Kuasa Hukum Fuji Datangi Polres Jakarta Selatan, Ada Apa?

Fuji
Sumber :
  • IG @fuji_an

JAKARTA – Kuasa Hukum Fuji, Sandy Arifin mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, pada hari ini, Senin, 26 Juni 2023. Kedatangan Sandy untuk berkonsultasi dengan pihak kepolisian terkait kerugian miliaran rupiah yang dialami Fuji yang diduga terjadi karena mantan rekan kerjanya. 

Ban Mobil Dicuri saat Parkir di Mal Jakpus, Polisi Kejar Pelaku

"Hari ini saya mau berkonsultasi dengan penyidik terkait apa yang kemarin sudah disampaikan," kata Sandy Arifin. Scroll untuk info selengkapnya.

Fuji sendiri kini sedang berjuang untuk mendapat keadilan dan pertanggungjawaban. Diduga, ada beberapa hasil kerja keras Fuji digunakan secara tidak bertanggung jawab untuk keperluan pribadi oleh mantan rekan kerjannya itu.

Kondisi Terkini Suami Mutilasi Istri di Ciamis Sudah Tidak Ngamuk Lagi

Dalam kesempatan itu, Sandy juga menjelaskan kronologi dugaan kasus itu muncul. Ada beberapa nilai nominal hasil pekerjaan Fuji yang diduga tidak masuk ke rekening Fuji, tapi justru masuk ke rekening orang lain. 

Viral, Mobil Parkir di Mal Kawasan Kemayoran Velg dan Bannya Raib

"Kebetulan klien kami Fuji membawa berkas perjanjian dan pekerjaan ya yang selama ini hampir setahun yang pekerjaan dia sudah jalankan tapi ada beberapa nilai yang kita hitung secara nominal itu tidak masuk ke rekening dia, tapi ke rekening orang lain," kata Sandy. 

"Saya juga lagi mendalami terkait apa yang disampaikan ke kami bukti-buktinya. Karena apakah dia si orang yang diduga melakukan penggelapan dia sendiri atau bersama-sama ada dengan tim lain, maka ia saya berkonsultasi dulu, tadi juga janjian," tambahnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Fuji sudah melayangkan somasi kepada mantan rekan kerjanya tersebut. Setelah mendapat somasi, mantan rekan kerja Fuji itu menunjukkan iktikad baik dengan meminta untuk bertemu, pada hari ini, Senin, 26 Juni 2023. 

"Dari pihak sana ada minta ketemu. Hari ini kita mau ketemu sama pihak sana, karena ada iktikad baik mau bertemu," kata Sandy Arifin melalui sambungan telepon.

"Kita pengin tahu dulu iktikad baik mereka seperti apa, tapi tetap itu tidak mengubah keputusan kita untuk konsultasi ke pihak berwajib," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya