KOREA SELATAN – Aktris Kim Hieora sukses membintangi serial The Glory di mana ia berperan sebagai Lee Sara. Setelah drama itu berakhir, ia juga membintangi Uncanny Counter 2 yang tidak kalah disukai para penggemar K-drama.
Namun setelah namanya dikenal banyak orang, belum lama ini Kim Hieora tersandung skandal bullying yang dilakukan di masa lalunya. Dispatch tiba-tiba melontarkan tuduhan kekerasan di sekolah dan penindasan terhadap teman sekolah yang du dilakukan oleh sang aktris. Menurut laporan, dia terlibat dalam geng sekolah yang memeras uang dan menindas siswa lain.
Kim Hieora.
Sejak kabar itu heboh di media massa, pihak agensi telah membantahnya. Kemudian, Kim Hieora secara pribadi menanggapi tuduhan tersebut melalui Instagram-nya. Ia menuliskan permintaan maaf atas kehebohan dan perilakunya di masa lalu.
"Aku minta maaf karena membuat khawatir semua orang hari ini. Sebagaimana saya mohon dengan hati yang tulus, segala urusan akan saya laksanakan dengan tulus dan tenang. Sekali lagi saya mohon maaf kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan mempercayai saya," tulis Kim Hieora di Instagram, dikutip Senin 11 September 2023.
Ia juga meminta maaf pada semua pihak yang merasa sakit hati terhadapnya. Kim Hieora menyadari bahwa ia pasti telah mengecewakan banyak orang karena skandal tersebut. Ia akan berjanji akan menjadi lebih baik ke depannya.
"Bahkan saat ini, aku dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang terluka karena aku. Karena aku tahu banyak orang yang mempercayaiku, aku akan maju tanpa satu kebohongan pun. Saya harap Anda akan menjaga saya," kata Kim Hieora.
Sebelumnya, agensinya telah membantah bahwa dia adalah seorang pelaku intimidasi, meskipun mereka mengakui bahwa dia adalah bagian dari geng tersebut. Mereka mengklaim bahwa geng tersebut bukanlah geng yang terlibat dalam kasus perundungan, melainkan hanya sekelompok teman.
Mereka juga berjanji untuk secara aktif merilis lebih banyak informasi di masa depan mengenai tuduhan tersebut. Oleh karena itu, Kim Hieora meminta agar masyarakat terus mengawasinya dan memantau hasilnya.
Menanggapi pengungkapan tersebut, agensi Kim Hieora, Gram Entertainment, berbicara kepada OSEN News.
"Kami terkejut dengan catatan panggilan telepon yang diedit. Kami akan merilis bagian yang tidak dipublikasikan," kata Gram Entertainment.
Mereka juga menyatakan bahwa mereka akan mengatur ulang materi sebelum membuat pernyataan resmi tentang bagian panggilan yang tidak dipublikasikan. Tetapi karena situasi semakin memanas, pihak agensi juga tak segan melaporkan ke pihak berwajib apabila ada fitnah kepada artisnya.
Kim Hieora dituduh sebagai pelaku intimidasi. Para korban mengaku pernah mengalami pemerasan uang dan perundungan yang dilakukan aktris tersebut. Di sisi lain, ada pula yang membela aktris tersebut. Kim Hieora sendiri dengan tegas mengklaim melakukan intimidasi, dan mengaku hanya menjadi pengamat dalam kelompok tersebut.
