Momen Gemas Ibu Iriana Jokowi Prank Paspampres, Hampir Kejedot Dinding Kaca
- Tangkapan Layar: Instagram
Jakarta – Menjadi seorang Paspampres alias pasukan pengamanan presiden tentu saja harus siap dalam melindungi keselamatan presiden dan keluarganya termasuk ibu negara. Karena itu, jika ada sesuatu hal yang membahayakan, mereka pasti akan bergerak cepat dan bertindak.
Bukan hanya soal ancaman dari pihak tak dikenal, tapi juga ancaman dari benda-benda yang ada di sekitar keluarga petinggi negara tersebut. Namun, jadi Paspampres tentu saja tidak selalu menegangkan, seperti yang terjadi baru-baru ini.
Apalagi, jika Paspampres ditugaskan untuk menjaga presiden maupun ibu negara yang memiliki selera humor dan senang bercanda untuk mencairkan suasana. Dalam sebuah video yang beredar, Iriana Jokowi tampak mengagetkan Paspampres yang sedang bertugas.
Momen Iriana Jokowi Prank Paspampres
- Tangkapan Layar: Instagram
Video tersebut merekam momen saat ibu negara Iriana Jokowi bersama dengan rombongan baru ingin keluar dari sebuah gedung. Pintu keluar dari gedung tersebut terbuat dari kaca di sisi kanan dan kirinya. Namun, beberapa langkah menuju keluar, ia mengagetkan Paspampres.
Iriana tampak ingin melewati dinding kaca yang berada di sebelah pintu kaca tersebut. Sehingga ia hampir saja terbentur dinding kaca di depannya. Lalu, Paspampres langsung sigap bergerak mendekati ibu negara untuk melindunginya supaya tidak terbentur kaca.
Iriana, Presiden Jokowi, dan Jan Ethes
- Tangkapan Layar: Instagram
Namun siapa sangka, diduga kejadian tersebut sengaja dilakukan oleh Iriana Jokowi untuk mencairkan suasana saja. Sebab, tepat setelah di depan dinding kaca itu dia langsung berhenti dan belok ke arah pintu sebenarnya sambil tersenyum gemas.
Momen ibu negara membuat panik Paspampres dan orang disekitarnya itu pun langsung viral di media sosial dan telah disukai oleh ribuan pengguna Instagram. Bukan hanya itu, video tersebut pun menuai banyak komentar di kolom komentar.
“berchyandaaa... berchyandaa…,” tulis salah seorang warganet.
“Klo gua jdi ibu negara udh ngakak brutal gabisa aku kalo nahan2 tawa,” timpal yang lain.
“Lagi lucu lucu nya kalau di umur segitu...ngegemesin ibu negara,” ungkap warganet.
Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian, Pakar: Itu Hak Prerogatif Presiden
Pakar hukum tata negara dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta Dr. Radian Syam menyebut penambahan kementerian dan lembaga negara merupakan hak prerogatif Presiden.
