Perjuangan Pesohor Lepas dari Jeratan Narkoba

Personel Slank Bimbim dan Kaka
Sumber :
  • Instagram.com/bimbimslank

VIVA – Barang haram narkoba terus menghantui dan menggoda para pesohor di Tanah Air. Terakhir artis Jennifer Dunn terciduk polisi karena penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Putri Bimbim Slank, Mezzaluna Debut Lewat Single In Situ

Pengamat hiburan Amazon Dalimunthe menyebut bahwa artis pengguna narkoba adalah sebagai gaya hidup mereka. Jennifer Dunn adalah salah satu artis yang tertangkap sampai tiga kali, tak kapok pakai narkoba.

Meski demikian sejumlah artis ataupun musisi pernah mengalami kehidupan hitam dengan narkoba. Mereka menyatakan berhenti dan bertaubat.

Ivanka Slank Niat Tinggalkan Bimbim, Video OnlyFans The Connell Twins

Siapa saja mereka?

Salah satu personel Slank, Kaka sempat merasakan gelapnya kehidupan bersama narkoba. Saat itu, hidupnya pelik, sebagai gaya hidupnya di dunia musik.

Lezatnya Menu Sahur Keluarga Bimbim Slank

Kini Kaka merasa bebas. Kaka merasa sudah tak ada ketergantungan lagi. Kaka bisa lebih menikmati hidup bersama teman-teman satu bandnya, Slank.

Kaka bahkan merasa di usia 34 tahun band mereka, Slank jadi lebih asyik. Waktu yang mereka gunakan juga menjadi lebih efektif tanpa merokok.

"Setelah enggak ketergantungan sama apa pun kayak gini kita jadi ngerasa lebih bebas sih. Kalau elo mau jadi orang hebat elo harus bisa keluar dari ketergantungan elo," kata Kaka.

Bimbim, penabuh drum Slank, merasakan hal yang sama.

"Pokoknya no drug, no alcohol, no smoking," kata Bimbim.

Kaka Slank

Personel lainnya, Ridho berpesan untuk tidak mudah terpengaruh dengan barang haram narkoba dalam kondisi apapun. Sebagai musisi yang menjadi pesohor yang digandrungi banyak penggemar sebaiknya tidak menjadikan narkoba sebagai pelarian jika tengah putus asa.

"Kalau gue di atas panggung deg-degan, mencoba dinikmatin karena itu human. Gue enggak perlu hilangin rasa takut gue. Next, kalau gue ada sesuatu pressure gue nikmatin karena itu human," ujar Ridho.

Lantas, cara menyelesaikannya adalah dengan menghadapinya. "Lu kalau kerjaan lu enggak beres deg-degan enggak? Deg-degan kan, masak mau lu hilangin dengan ngedrug? Enggak mungkinlah. Itu enggak menyelesaikan masalah namanya. Jadi, harus dihadapinlah," terangnya.

Pengakuan Roy Marten

Roy Marten pernah merasakan menjadi penghuni hotel prodeo karena narkoba. Sebagai orang yang pernah menjadi pecandu barang haram tersebut, Roy sangat prihatin melihat banyaknya artis muda yang terjebak narkoba.

"Beberapa hari ini banyak yang ketangkap, adik-adik kita, anak-anak kita, artis-artis muda tertangkap narkoba, pertama kita harus prihatin," ujar Roy Marten kepada VIVA.co.id, di kawasan Jakarta Pusat.

Roy mengatakan, narkoba tidak memberikan keuntungan apapun bagi penggunanya. Pengalaman tertangkap dua kali akibat narkoba justru membuatnya sadar bahwa barang haram itu tidak baik untuk masa depan dan kesehatan.

"Harus dilihat hikmahnya, saya ketangkap dua kali, saya berhenti. Kalau enggak ketangkap mungkin enggak begini. Pasti ada kesusahan, pasti ada kesedihan, tapi ada hikmah dengan ketangkap ini kita bisa berhenti," ucapnya.

Roy Marten

Ayah dari Gading Marten itu berharap agar anak-anak muda fokus mengejar cita-cita di masa depan. Ia pun berharap dengan banyaknya artis yang tertangkap narkoba, akan memberikan pelajaran bagi si artis dan juga yang lainnya.

"Mudah-mudahan dengan peristiwa ini mereka bisa sadar dan saya kira setelah ketangkap ini mereka akan berhenti," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya