- Viva.co.id/Nuvola
VIVA – Penyanyi berdarah Indonesia-Belanda, Rebecca Reijman kembali mengeluarkan single terbaru berjudul Clouds. Wanita yang sudah 12 tahun berkarier di belantika musik Tanah Air ini menggandeng Torank Ambarita, Aditya, Bowie Wibowo, Fajar Adi Nugroho dan Agung Munthe sebagai arranger-nya.
Clouds mengisahkan tentang seseorang bisa menghilangkan rasa cemas dan khawatir hanya dengan melihat ke atas, ke awan. Seseorang memandang awan yang menyelimuti matahari dan langit indah.
"Saat kita merasa sedih yang kita lakukan adalah hanya mengenyahkan awan-awan tersebut. Pesannya sih gitu, never give up pokoknya jangan menyerah. Apapun bisa terjadi dalam hidup kita, mau itu saya, everybody, anak kecil, orang yang sudah tua, lagu yang bikin semangat," katanya kepada lewat keterangan tertulis kepada VIVA hari Kamis, 21 November 2019.
Uniknya, Clouds dengan genre pop-jazz itu berlokasi syuting di lingkungan hidup yang keras seperti penimbunan sampah Bantar Gebang, pasar rakyat tradisional, pasar ikan tradisional, pelabuhan Sunda Kelapa, terminal bus, di dalam angkot, dan kampung. Rebecca menari dan menyanyi di sana.
"Saya belum pernah ke sana, tapi jujur tempatnya sangat menarik, membuka mata, ada ekonomi dan dunia lain di sana, dan saya tidak pernah tahu ada tempat seperti itu. Kita selalu bikin film dokumenter soal dunia sosial. Kebahagiaan orang ada dimana-mana," tutur penyanyi berusia 34 tahun kelahiran Belanda itu.
Rebecca melihat ada daya tarik tersendiri memilih lokasi video klip di tempat yang bahkan orang-orang tak mau datang. Bagi dia, justru di sana seseorang bisa mencari nafkah.
"Lebih menarik sih, jalan di tumpukan sampah, semua penuh, banyak pertanyaan yang muncul kok orang bisa betah, kok sampah plastik manusia banyak banget ya. Lebih adventure, over all enggak ada sama sekali bagi aku kesulitannya. Paling mual karena laper dan gas metan yang nguap kena matahari. Menarik dan seru sih," ujar dia.
Sebuah pesam tersimpan dalam klip itu, gambaran dari keadaan orang-orang yang menjalani kehidupan sehari-hari, mereka tidak menyerah dan terus bekerja tanpa mengenal lelah.
"Mereka tersenyum dalam beratnya hidup menari di atas kesulitannya. Tidak mengeluh dan menangis. Mereka tetap memiliki cinta. Jika sedih pandanglah awan melihat langit tinggi, lalu tersenyum," pesan Rebecca yang akan mempromosikan lagunya di Belanda.
