Lagu Palsu, Kerjasama The Fly dan Otong Koil Sejak 20 Tahun Lalu

The Fly
Sumber :
  • IG @theflyindonesia

VIVA Showbiz – Grup musik The Fly dikenal melalui lagu Terbang. Kini personel band tersebut tersisa Kin (Gitar dan Vocal) dan Levi (Bass). Mereka tetap menjaga eksistensinya hingga saat ini. Salah satunya melalui kolaborasi. The Fly mengajak Otong Koil untuk mengisi lagu Palsu pada 2002 silam. 

Girlband LEMON Siap Bawa Nuansa Idol Jepang ke Indonesia

Lagu itu sudah ada sejak 20 tahun lalu. Cari tau cerita selanjutnya dengan scroll lagi ya.

Kala itu, di era 2000an, The Fly yang sedang getol mengeksplorasi suara elektronik untuk kebutuhan album berikut mereka, Episode III. The Fly waktu itu telah menyelesaikan seluruh rekamannya dan sedang menyelesaikan mixing album tersebut, termasuk lagu Palsu. Kin dan Levi yang pada saat itu diundang untuk menghadiri konser terakhir Puppen, dan untuk pertama kalinya mereka melihat penampilan dari band asal Bandung, Koil.

Comatra Hadirkan Piece of My Heart, Lagu Penuh Makna dari Masa Kecilnya

“Levi tuh lagi ngulik banget sound-sound elektronik yang memang akan diaplikasikan di Episode III. Terus pas kita lihat Koil secara live, sound dan look nya menyita perhatian kita berdua. Kita pengen tahu apa memungkinkan kita untuk bekerja sama. Soalnya kita merasa nyambung dengan konsep Episode III, walau mereka sih keras banget udah nyerempet industrial rock,” ujar Kin sang vokalis.

Sisi Lain Rio Adiwardhana, Memperkenalkan Mini Album dengan Nuansa Baru

Melihat kesamaan konsep dengan apa yang dipertunjukan oleh Koil saat itu, The Fly mencoba menghubungi pihak Koil untuk mengajak kerjasama. Namun tak satu pun dari mereka yang kenal dengan pihak Koil.

“Kita memang gak saling kenal dengan mereka. Dan karena kesibukan masing-masing, saat itu The Fly dan Koil memang lagi sering banget main offline. Akhirnya kontakan dilakukan full melalui manager. Setelah kita kirim materi demo dan Otong Koil juga suka dengan materinya, akhirnya kita rekam ulang versi baru lagu Palsu,” kata Kin.

Selama proses pengerjaannya, mulai dari penulisan ulang, merekam gitar, take vocal hingga mixing mastering ternyata mereka tidak pernah bertemu langsung.

“Kita gak pernah ketemu sama sekali. Kita kirim-kiriman CD data Pas kita dengerin, wah ini lagu jadi keras banget. Tapi kita semua suka. Otong dan Koil bener-bener serius ngerjainnya. Bisa di lihat dari track vocal yang bener-bener banyak dan penuh lengkap dengan berbagai alternatif. Sampai akhirnya kita justru mengurangi porsi vocal Kin dan Bjah untuk memberi ruang bagi Otong,” kata Levi. 

Ada rasa khawatir dari mereka saat mempresentasikan lagu tersebut ke pihak label. Lagu tersebut memang terkesan sangat keras, berbeda dengan The Fly yang biasa. Namun gayung bersambut baik, ternyata tim A&R memberi dukungan penuh untuk materi ini. 

Lagu (Palsu) ini memang berubah menjadi berkesan sangat keras, namun dengan polish dan finishing touch yang baik akhirnya lagu tersebut diterima dengan baik sekali oleh teman-teman radio. Kita merasa bahwa karya ini menjadi satu karya yang monumental bagi kami. Dan yang paling penting, Gue dan Levi happy banget, langkah kita mempercayakan intuisi kita untuk ajak Otong Koil membuahkan hasil yang baik bahkan melebihi ekspektasi kita," ujar Kin.

“Dan yang paling gokil adalah kita baru bisa bertemu Otong saat pembuatan video musiknya yang hingga saat ini belum pernah kita sama-sama satu panggung untuk bawain lagu tersebut," ujar Levi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya