Melodi Nostalgia Banikata Lantunkan Tembang Indah Semarang Senja

Penyanyi Banikata rilis single berjudul Semarang Senja
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Setiap tempat menyimpan kisahnya tersendiri bagi siapapun yang pernah berada di sana, sama seperti sebuah melodi yang familiar akan membawa manusia kembali ke dalam suatu momen tertentu dalam hidupnya.

Banjir Melanda Kota Semarang Akibat Cuaca Ekstrem, Ini Dampak Lainnya

Sebuah lagu dapat memiliki arti yang berbeda sesuai dengan interpretasi pendengar masing-masing tanpa adanya batasan, apalagi lagu yang mengangkat kota sebagai latar tempat dari narasi yang hendak disampaikan.

Hal tersebut rupanya memiliki makna yang sangat beragam bagi masing-masing pribadi yang mendengar, karena jutaan cerita tersimpan di setiap sudut kota, salah satunya kota Semarang, yang dinarasikan oleh Banikata dalam Semarang Senja (Reimagined).

31 Titik Banjir di Kota Semarang Akibat Hujan Deras

Semarang Senja (Reimagined), merupakan pembaharuan aransemen dan komposisi musik dari versi orisinil Semarang Senja yang dirilis pada bulan Maret 2020. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Tujuan aransemen ulang lagu ini salah satunya adalah sebagai pendewasaan Banikata dalam bermusik, sekaligus memberikan penyegaran terhadap lagu Semarang Senja yang genap berusia 3 tahun di tahun 2023 ini.

Sheemar Rilis Lagu Puncak Tertinggi dan Getar, Tenteng Pengalaman Saat Beranjak Remaja

Kedekatan Banikata dan kota Semarang bisa dirasakan dalam setiap lirik dan melodinya. Oleh karena itu, Banikata memiliki satu persembahan lagi untuk Kota Semarang.

Lagu ini mengisahkan tentang keindahan Kota Semarang. Semua yang pernah melukiskan kisahnya di Semarang pun tentu akan tetap merasa dekat dan merasakan nostalgia yang sama.

Semarang Senja (Reimagined) dapat memiliki makna yang sangat personal dan berbeda-beda, tergantung kisah yang pendengarnya rasakan pada momen saat mendengarkan lagu ini untuk pertama kalinya.

Sambil mengingat lagi Semarang masing-masing dan tentu saja mengingatkan kembali memori di Stasiun Tawang, tempat lagu tradisional Gambang Semarang kerap mengalun, menyambut mereka yang baru saja tiba di kota Semarang, serta melepas mereka yang akan segera beranjak.

Semarang Senja sudah mencuri banyak hati, banyak diantaranya karena memiliki koneksi tersendiri akan kota Semarang. Tapi tidak sedikit juga yang belum pernah menyambangi Kota Semarang, namun tetap merasakan kehangatan yang sama untuk. Semarang memang tidak akan ada habisnya.

Banikata hadir dan mengajak pendengarnya untuk kembali mengimajikan keindahan kota Semarang dengan Semarang Senja (Reimagined). Pada pembaharuan aransemen kali ini, instrumen piano dan gitar akustik mendominasi di sepanjang lagu.

“Lagu ini bercerita tentang perjalanan seseorang yang jatuh hati pada Kota Semarang, dimana dia menghabiskan sebagian hidupnya di kota ini, merasakan hangatnya dan menempatkan Semarang sebagai tempat spesial di hati,” ungkap Banikata.

“Lagu ini didedikasikan untuk kota Semarang dan dipersembahkan bagi siapa saja yang pernah menorehkan kisahnya di kota Semarang. Semoga bersamaan dalam lantunan melodi ini, setiap pribadi yang memiliki kisahnya di kota Semarang dapat membalaskan rasa rindunya,” jelasnya,

Dalam proses penggarapan Semarang Senja (Reimagined), kali ini Banikata menggandeng Raditya Joko Bramantyo (Shinjoko) untuk duduk di kursi produser serta Val Edgina untuk menuangkan visualisasi yang khas demi menghidupkan serta mengimajikan kembali kota Semarang dan seluruh kisah yang tertuang di dalam Semarang Senja (Reimagined).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya