Hari Kedua JogjaROCKarta, Burgerkill Tampil Beringas

Burgerkill
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA.co.id – Gelaran acara JogjaROCKarta kembali digelar di hari kedua. Sekitar pukul 16.30 WIB, unit metalcore asal Bandung, Burgerkill, mengambil alih panggung dan langsung menggeber arena dengan track beringas berjudul Air Mata Darah.

Rilis Lagu Baru, Dewa 19 Gaet Eks Member Dream Theater dan Toto

Raungan distorsi dari duet maut gitaris Ebenz dan Agung pun langsung menggedor gendang telinga, meningkahi gempuran drum dan bass yang digawangi Putra dan Ramdan. Sementara itu, Vicky sang vokalis pun terlihat amat prima, dengan kombinasi vokal growl dan scream yang saling bersahutan di sepanjang lagu.

Tanpa jeda, track kedua yakni Under The Scars pun langsung menyeruduk dari kelima personel, yang membuat arena moshpit makin berguncang ditingkahi gelombang slam dance dari para Begundal (penggemar Burgerkill).

Larut Dalam Entakan Musik Metal Dream Theater di Kampung Jokowi

"Apa kabar Yogya? Senang bisa berkumpul bersama teman-teman di sini. Siap bersenang-senang ya," ujar Vicky menyapa penonton di Stadion Kridasono, Yogyakarta, Sabtu 30 September 2017.

Setelah berbasa-basi sejenak, track berjudul Undefeated pun langsung menggerinda telinga penonton. Lagi-lagi, salvo gitar dengan riff-riff ciamik milik Ebenz dan Agung kembali bersahutan, menggemborkan kerasnya distorsi di sepanjang lagu.

Demi Konser Dream Theater, Dishub Solo Siapkan Kantong Parkir

Pantauan VIVA.co.id, beberapa kali gitar Ebenz terlihat seperti bermasalah. Namun, hal itu tak berlangsung lama, untuk kemudian lagu selanjutnya yang berjudul House Oo Greed pun mulai dimainkan.

Selanjutnya, track Shadow of Sorrow yang diambil dari album Beyond Coma and Despair pun segera menggeber arena JogjaROCKarta, yang membuat area moshpit kembali bergelombang.

"Selamat menikmati Dream Theater nanti malam. Selamat bersenang-senang sekali lagi, this is, Atur Aku," ujar Vicky.

Langsung saja, track cover version dari band hardcore lawas PUPPEN itu pun menjadi senjata pamungkas Ebenz cs, untuk menutup penampilan mereka. Setelah itu, Vicky, Ebenz, Agung, Ramdan dan Putra pun segera beranjak ke balik panggung, dan menutup penampilannya sebelum Magrib. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya