- VIVA.co.id/ Bobby Agung
VIVA.co.id – Penyanyi Andien Aisyah kembali menyapa penggemarnya dengan meluncurkan album baru berjudul Metamorfosa, album kali ini menandai 17 tahun berkariernya Andien sejak 2000.
Metamorfosa merupakan album ketujuh yang dirilis setelah album terakhirnya yang berjudul Let it Be my Way yang dirilis pada 2014.
Senada dengan judulnya, album Metamorfosa ini menggambarkan perubahan kehidupan Andien mulai dari awal karier hingga kini juga menyandang peran sebagai seorang istri dan ibu.
"Album ini seperti saya kembali ke masa yang lalu. Jadi di awal-awal karier, di mana saya kembali lagi tentunya banyak sekali pendewasaan melalui proses-proses yang memang sudah saya lalui," ujar Andien di acara peluncuran Metamorfosa di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Oktober 2017.
Selain itu, album ini digarap secara indie yang membuat Andien dan tim manajemennya harus belajar mengerjakan semuanya secara sendiri. Dikatakan Andien, ini album keduanya, sebelumnya pada 2000 pernah mengeluarkan album indie berjudul 'Bisikan Hati'.
"Aku sudah 17 tahun berkarier enggak kerasa ya, sudah dari tahun 2000 pernah mengeluarkan album indie, dan sekarang 2017 juga," kata Andien.
Rekaman album yang diproduseri oleh Nikita Dompas ini dimulai ketika Andien mengandung anak pertamanya, Anaku Askara Biru.
Proses pembuatan album ini memakan waktu hampir kurang lebih satu tahun mulai dari persiapan materi album hingga mastering dan telah didistribusikan dalam bentuk CD album serta digital mulai Oktober tahun ini.
International Golo Mori Jazz 2024 Siap Digelar, Sedapnya Nikmati Musik Ditemani Pemandangan Indah
InJouney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Jazz Gunung Indonesia akan menggelar festival musik International Golo Mori Jazz di GMCC pada Sabtu, 16 November 2024.
