'Muram' Jadi Lagu Perpisahan Is dan Payung Teduh

Is Payung Teduh (Kedua dari kiri).
Sumber :
  • instagram.com/pusakata

VIVA – Meskipun baru merilis album 'Ruang Tunggu' pada hari ini, Selasa 19 Desember 2017, keputusan hengkang sang vokalis, Mohammad Istiqamah Djamad atau akrab disapa Is, akan tetap berlaku per 1 Januari 2018.

Sering Insomnia? Coba Dengarkan 10 Lagu Tidur ini

Itu artinya, eksistensi Is sebagai vokalis Payung Teduh hanya akan bertahan hingga panggung terakhir mereka. Sesuai kontrak, Is masih akan jadi vokalis grup band tersebut hingga 31 Desember 2017.

Meski demikian, Is pun seakan tak ingin begitu saja meninggalkan ketiga personel lainnya. Karena itu, di album terakhirnya bersama Payung Teduh ini, dia pun menulis satu buah lagu tentang dirinya dan ketiga personel lainnya tersebut.

Payung Teduh Bikin Baper Suasana Balkonjazz Festival Magelang

"Lagu 'Muram' itu lagu catatan saya buat Payung Teduh, buat kami berempat. Jadi lagu ini menggambarkan kami berempat sebenarnya," kata Is di Jakarta, Selasa 19 Desember 2017.

Is menjelaskan, lagu berjudul 'Muram' yang dimasukkan ke album Ruang Tunggu ini merupakan lagu yang paling lama diciptakan, dalam rentang waktu antara 2014 hingga 2017.

Payung Teduh Mau Bawa 8 Lagu di Balkonjazz Festival

Hal itu disebabkan dirinya merasa belum cocok dengan lirik lagu yang sudah ada, hingga harus direvisi berulang kali olehnya.

"Lagu itu pas sudah mau mixing baru dapat lirik. Liriknya sudah ada, tapi gue-nya yang enggak cocok-enggak cocok terus. Akhirnya cocok ketika ada yang ingetin 'Eh besok mixing, sudah buruan take vocal', gitu," kata Is.

Payung Teduh dan Pusakata.

Payung Teduh X Pusakata Bawakan Lagu Baru di Synchronize Fest

Salah satu yang paling ditunggu di Synchronize Fest adalah reuni Payung Teduh dengan Pusakata di atas panggung Dynamic Stage.

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2022