- Koreaboo
VIVA – Kejutan untuk para penggemar drama Korea dan Jisoo Blackpink datang dari JTBC. Pasalnya, cuplikan atau trailer drama Korea Snowdrop baru saja dirilis Selasa, 17 Agustus 2021 kemarin.
Dalam trailer drama yang sudah ditunggu-tunggu itu, terlihat sejumlah adegan Jisoo dengan lawan mainnya, Jung Hae In. Trailer dari drama Korea yang menjadi debut salah satu anggota girlgroup BLACKPINK itu pun sukses mencuri perhatian netizen dunia hingga bertengger di trending topic Twitter.
Sambil menunggu perilisan resminya, yuk simak deretan fakta drama Korea Snowdrop berikut ini!
1. Dibintangi oleh Jisoo Blackpink dan Jung Hae In
Seperti diketahui, Jisoo Blackpink dan Jung Hae In merupakan bintang utama dalam drama ini, di mana keduanya akan beradu akting dan menunjukkan chemistry-nya. Namun, selain Jisoo dan Jung Hae In, drama ini juga bertabur bintang ternama lainnya.
Beberapa aktor dan aktris yang akan ikut meramaikan drama bergenre romantis ini adalah Yoo In Na, Jang Seung Jo, Yoon Se Ah, dan Kim Hye Yoon.
2. Digarap oleh sutradara dan penulis ternama
Bagi penikmat drama Korea, tentunya sudah tidak asing lagi, kan, dengan drama Sky Castle? Nah, Snowdrop merupakan drama garapan sutradara Jo Hyun Tak yang kisahnya ditulis oleh Yoo Hyun Mi, di mana keduanya sukses menuai pujian dari drama Sky Castle. Jadi, drama ini merupakan drama kedua hasil kolaborasi keduanya.
3. Menceritakan kisah sejarah Korea tahun 1987
Mengutip AsianWiki, Snowdrop akan menceritakan kisah tahun 1987, yakni tahun di mana Korea Selatan dipimpin oleh pemerintah diktator. Nantinya, Jung Hae In akan memerankan tokoh mahasiswa bernama Im Soo Ho, sedangkan Jisoo akan memerankan tokoh Eun Young Cho.
Suatu hari, Soo Ho masuk ke dalam asrama perempuan Universitas Perempuan Hosoo dengan tubuh yang sudah dilumuri darah. Melihat Soo Ho, Young Cho akhirnya membantu Soo Ho dan keduanya secara perlahan mulai saling menyukai.
4. Sempat menuai kontroversi dan mendapatkan petisi
Beberapa waktu yang lalu, drama Snowdrop sempat menuai kontroversi. Bahkan, beredar petisi yang berisi permintaan untuk membatalkan dan memboikot penayangan drama tersebut di layar kaca karena dianggap mendistorsi sejarah.
Petisi tersebut fokus pada gambaran tidak benar terkait demokratisasi Korea Selatan dan keterlibatan mata-mata Korea Utara di dalam drama. Meski sempat terseret kontroversi, JTBC secara tegas membantah tudingan tersebut.
5. Mendapatkan izin tayang dari pemerintah Korea Selatan
Kendati sempat disebut-sebut melakukan distorsi sejarah, Blue House (Istana Kepresidenan Korea Selatan) tetap mengizinkan penayangan drama tersebut. Dalam pernyataan yang dirilis pada bulan Mei lalu, pemerintah Korea mengatakan bahwa pihak JTBC mengklaim kontroversi tersebut disebabkan oleh sinopsis dan pengenalan karakter yang belum lengkap.
“Stasiun televisi yang berencana untuk menayangkan drama Snowdrop mengatakan bahwa kontroversi terjadi akibat sinopsis dan pengenalan karakter yang belum lengkap, sehingga menyebabkan kesalahan informasi,” tulis Blue House, dikutip dari Koreaboo, Rabu, 18 Agustus 2021.
