Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana Kerajinan Tangan Asal Tasikmalaya ke Belanda

Bea Cukai lepas ekspor perdana produk kerajinan asal Tasik ke Belanda
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Berikan asistensi secara kontinu, Bea Cukai Tasikmalaya mampu melepas ekspor perdana produk kerajinan tangan asal Kabupaten Tasikmalaya ke pasar Belanda. Ekspor dilakukan oleh CV Eska Bersaudara yang berlokasi Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (25/10).

Ganjaran Kementerian BUMN untuk Pelindo karena Bantu Promosikan UMKM

CV Eska Bersaudara merupakan salah satu UMKM binaan Bea Cukai Tasikmalaya. Mendukung ekpsor ini, asistensi terus diberikan Bea Cukai, salah satunya terkait tata cara pengisian modul PEB.

“Asistensi merupakan upaya Bea Cukai mendorong pelaku UMKM untuk mau dan mampu bersaing di pasar internasional. Ia berperan penting dalam pemerataan ekonomi masyarakat, mengentaskan kemiskinan, dan sarana pemasukan devisa,” jelas Kepala Kantor Bea Cukai Tasikmalaya, Elly Safrida.

Festival Semarapura Kembali Digelar, Pemkab Klungkung Siapkan Ribuan Seniman dan Booth UMKM

Dalam ekspor perdana ini, terdapat beberapa produk kerajinan tangan yang diekspor, yaitu berupa hiasan rumah dan sarang burung. Adanya pergantian musim yang menyebabkan terjadinya fenomena migrasi burung dari suatu tempat ke tempat lain, serta banyaknya peminat dekorasi rumah dari kerajinan tangan membuat produk UMKM asal Kabupaten Tasikmalaya mampu menembus pasar internasional.

Tak hanya Bea Cukai, pelepasan ekspor perdana ini juga dihadiri beberapa pihak terkait, antara lain Dinas Perdagangan dan Peindisutrian Kota Tasikmalaya, Himpunan Industri Mebel, dan Kerajinan Indonesia DPD Priangan, serta perwakilan dari Bank BJB.

Potensi Besar Ekspor Seafood RI, Aruna Pede Bidik Pasar Global

“Asistensi dan dukungan UMKM adalah perwujudan fungsi kami sebagai industrial assistance dan trade facilitator. Semoga ini terus memberikan dampak positif ke depannya,” pungkas Elly.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024

Sri Mulyani Buka Suara soal Harga Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta

Viral di media sosial seorang pria mengeluhkan dirinya dikenakan biaya bea masuk Rp 31 juta untuk harga sepatu Rp 10 juta.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024