Indonesia-Hongkong Mulai Terapkan MRA AEO, Apa Dampaknya?

Bea Cukai mulai mengimplementasikan secara penuh MRA AEO
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Bea Cukai mulai mengimplementasikan secara penuh Mutual Recognition Arrangement on Authorized Economic Operator (MRA AEO) Indonesia-Hong Kong pada 1 Februari 2024, setelah kedua negara menandatangani kesepakatan tersebut pada Agustus 2022. MRA AEO Indonesia-Hong Kong merupakan kesepakatan pengakuan timbal balik antara administrasi kepabeanan kedua negara tentang program-program AEO, agar dapat diakui dan diterima di tiap-tiap negara.

Stafsus Menkeu: Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, pada Selasa (06/02) mengatakan kesepakatan ini utamanya memuat tentang skema pemberian beberapa fasilitas perdagangan bagi Indonesia. Untuk importir, baik yang berstatus AEO maupun non-AEO, yang akan mengimpor barang berasal dari perusahaan AEO di Hong Kong, akan mendapatkan percepatan proses customs clearance pada saat pemberitahuan impor barang BC 2.0 di Indonesia. Lalu, untuk eksportir AEO yang mengekspor barang ke Hong Kong akan mendapatkan percepatan proses customs clearance.

Implementasi MRA AEO diharapkan dapat berdampak baik bagi kedua belah pihak. Kesepakatan ini juga menjadi salah satu tanda optimisme hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Hong Kong.

Bea Cukai Magelang Bergerak Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal

"Dengan MRA AEO Indonesia-Hongkong, akses pasar internasional bagi pelaku bisnis di dua negara terutama usaha kecil dan menengah akan semakin mudah. Kami berharap akan terwujud efisiensi waktu dan biaya logistik dan pengakuan status AEO yang baik, kepastian hukum, dan lainnya, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kedua negara," ujar Encep.

Ia juga menegaskan bahwa sebagai pengejawantahan komitmen serta tugas dan fungsi trade facilitator, Bea Cukai akan terus mengawal implementasi MRA AEO Indonesia-Hongkong.

Dirjen Bea Cukai Cek Gudang DHL, Begini Alur Penerimaan dan Pengiriman Ekspor-Impor

"Hal ini semata untuk mendukung efisiensi biaya logistik dan pertumbuhan ekonomi. Tak luput, kami juga mengapresiasi para pengguna jasa yang mendukung implementasi MRA AEO dengan mematuhi peraturan dalam bidang impor dan ekspor. Bersama, kita wujudkan kerja sama perdagangan yang baik demi perekonomian Indonesia," tutup Encep.

Fuso Parts Depo di Morowali

Mitsubishi Fuso Bangun Gudang Suku Cadang di Morowali

Fuso Parts Depo adalah gudang suku cadang berukuran 40 feet, yang tersebar di berbagai titik diler di seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024