- VIVAnews/Donny Adhiyasa
VIVA – Ajang lari Electric Jakarta Marathon 2019 berlangsung meriah pada Minggu 27 Oktober 2019, tepat pukul 04:30 WIB bertempat di Plaza Utara Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Tercatat sebanyak 1421 peserta adalah pelari asing yang datang dari berbagai negara di dunia, antara lain Malaysia, India, Amerika Serikat, Perancis, Belanda, Italia, Korea Selatan, Singapura dan Jepang.
Tahun ini, peserta berpaspor asing masih didominasi warga negara Jepang yang mencapai 512 pelari, meningkat sebanyak 85 orang dari tahun sebelumnya yang hanya 427 peserta.
Dengan mengusung tema energi optimisme, diharapkan Electric Jakarta Marathon bisa menjadi kontribusi kami dalam mendorong masyarakat Indonesia menuju eco lifestyle dan menumbuhkembangkan sportourism ibukota Jakarta.
“Semenjak 2018 PT. PLN (Persero) konsisten menjadi sponsor utama ajang sportourism bertaraf internasional, Electric Jakarta Marathon. Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari event wisata olahraga berskala internasional ini,” ungkap Plt Direktur Utama PT PLN Persero, Sripeni Inten Cahyani kepada para wartawan.
Selain Plt Direktur Utama PT PLN Persero, turut hadir pula Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kurleni Ukar M.Sc, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus dan Chairman Jakarta Marathon, Sapta Nirwandar, resmi melepas 16.500 peserta Electric Jakarta Marathon 2019.
“Langkah konkret kami di Electric Jakarta Marathon 2019 dalam mendukung program pemerintah menuju ‘Indonesia Bersih' adalah dengan mengerahkan mobil dan motor listrik sebagai kendaraan operasional panitia dan penggunaan Power Bank PLN sebagai energi listrik ramah lingkungan di area lomba,” tegas Sripeni Inten Cahyani.
Ajang Electric Jakarta Marathon sudah 3 tahun berturut-turut berhasil masuk dalam Kalendar 100 Event Nasional (Calendar of Event). Ini sejalan dengan arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia Maju, Wishnutama Kusubandio untuk membuat dan menumbuhkembangkan event-event besar dan berkualitas yang mampu mendatangkan banyak wisatawan mancanegara.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen kuat ajang sportourism Electric Jakarta Marathon yang konsisten selama 7 tahun ini mendongkrak potensi wisata Jakarta dengan memberikan multiplier effect ekonomi dan media branding yang tinggi,” ungkar Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kurleni Ukar.
Dalam kesempatan Electric Jakarta Marathon 2019 ini Sekmenparekraf, Kurleni Ukar pun turut meramaikan lomba dengan berlari di kategori 5K. Chairman Jakarta Marathon, Sapta Nirwandar mengungkapkan, Electric Jakarta Marathon tahun ini juga diharapkan dapat menjadi ajang ukir prestasi bagi para pelari nasional.
“Sebagai stimulan yang ditawarkan adalah hadiah satu unit mobil bagi pelari marathon tanah air yang mampu mencetak rekor nasional baru. Sudah 26 tahun rekor nasional (rekornas) marathon putra belum terpecahkan. Sementara untuk rekornas putri masih dipegang oleh Triyaningsih sejak tahun 2010 lalu,” ungkap Sapta.
Electric Jakarta Marathon 2019 akan melombakan 5 (lima) nomor lari, yaitu;
Marathon (42,195 KM) dengan jumlah peserta 2500 pelari (1945 Putra & 555 Putri)
Half Marathon (21 KM) dengan jumlah peserta 4000 pelari (2997 Putra & 1003 Putri)
10K (10 KM) dengan jumlah peserta 4500 pelari (3039 Putra & 1461 Putri)
5K (5 KM) dengan jumlah peserta 5000 pelari (2844 Putra & 2156 Putri)
Maratoonz (Children's Sprint) dengan jumlah peserta 500 anak.
