Libas Wakil Jepang, Marcus/Kevin Pertahankan Gelar Fuzhou China Open

Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Sumber :
  • Twitter/@INABadminton

VIVA – Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar dari Fuzhou China Open 2019 BWF World Tour Super 750. Itu setelah ganda putra nomor satu Tanah Air, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam duel straight game 21-17 dan 21-9, selama 33 menit.

Gugur di China Open 2023, Perut Rehan Naufal Disebut Tidak Ideal sebagai Atlet

Bermain di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Minggu 10 November 2019, permainan agresif diperagakan pasangan Marcus/Kevin di awal. Mereka langsung unggul 3-1 atas wakil Jepang.

Perlahan, pasangan asal Jepang ini berhasil mengejar perolehan poin hingga menjadi 3-3. Setelahnya, duel berjalan ketat terlihat dari perolehan poin yang sangat dekat. Angka keduanya kembali sama di posisi 8-8.

Daftar Juara China Open 2023

Marcus/Kevin berhasil unggul di interval pertama dengan 11-9. Arah angin terlihat sangat berpihak pada pasangan asal Indonesia.

Sebab, setelah unggul 13-9, Kamura/Sonoda sangat kesulitan untuk mengejar jarak poin. Meski poin sempat mendekat ketika 15-14 untuk keunggulan Indonesia, tapi Kamura/Sonoda tetap tak mampu mengejar hingga akhirnya menutup game pertama dengan 21-17.

Raja Bulutangkis Dunia Ganas, Harapan Jojo ke Final China Open 2023 Pupus

Tertinggal di game pertama, wakil Jepang itu coba menekan di awal game kedua. Hasilnya, mereka sempat unggul 3-0 atas Marcus/Kevin.

Beruntung, wakil Tanah Air itu tidak panik dan mampu mengejar ketinggalan hingga menjadi 2-3. Tak lama, pasangan Jepang kembali menjauh dengan unggul 6-3.

Dalam posisi tersebut, permainan Kamura/Sonoda terlihat menurun dan hanya bertahan dari serangan-serangan yang dilancarkan Marcus/Kevin. Hingga akhirnya, skor menjadi imbang 8-8.

Situasi tersebut dimanfaatkan The Minions untuk membalikkan keadaan. Ganda putra pelatnas Cipayung ini akhirnya berbalik unggul pada interval kedua di posisi 11-8.

Seakan mendapat durian runtuh, laju Marcus/Kevin semakin tak terhentikan dengan menciptakan enam poin beruntun sedari interval. Mereka hanya memberi Kamura/Sonoda satu poin tambahan kemudian menyelesaikan game dengan 21-9.

Satu poin kemenangan menjadi yang paling seru lantaran tercipta setelah 54 pukulan. Kemenangan ini sekaligus membuat Marcus/Kevin mempertahankan gelarnya yang diraih tahun lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya