- VIVAnews / Zulfikar Husein
VIVA – Pembalap sepeda downhill putri kontingen Indonesia, Tiara Andini Prastika, berhasil menyabet medali perak di SEA Games 2019. Meskipun, ia menjalani perlombaan dengan kondisi tidak fit.
Sebab, Tiara melakoni balapan di Tagaytay, Filipina, Senin 2 Desember 2019, dengan kondisi cedera di ruas jari kelingking. Ia tetap memaksakan ikut balapan meski ruas jari kelingkingnya patah saat menjalani sesi latihan.
Pada balapan, Tiara mampu meraih medali perak setelah mencatatkan waktu 3 menit 16.986 detik. Dia hanya kalah dari pembalap tuan rumah, Lea Denise Belgira yang meraih medali emas dengan catatan waktu 3 menit 9.781 detik.
Sedangkan medali perunggu sendiri diraih pembalap Thailand, Vipavee Deekaballes. Dia mencatatkan waktu 3 menit 17.607 detik.
"Maaf tadi siang saya latihan mengalami crash, dan patah bagian kelingking," kata Tiara melalui video yang dikirimkan manajer Timnas balap sepeda Indonesia, Budi Saputra, Senin 2 Desember 2019.
Hasil yang diraih Tiara sejatinya meleset dari target awal yang dicanangkan PB ISSI. Padahal, pembalap berusia 23 tahun itu menjadi satu dari tiga atlet yang ditargetkan meraih medali emas.
Sementara itu, manajer Timnas balap sepeda Indonesia, Budi Saputra, memaklumi performa Tiara yang sedikit menurun. "Saat latihan dia jatuh dan patah, tapi saya paksakan untuk turun dan Alhamdulillah mendapat perak," ujar Budi.
Selain Tiara, kontingen balap sepeda Indonesia sukses merebut medali perunggu dari nomor Mountain Bike Downhill Putra melalui Andy Prayoga.
Mengajak Masyarakat Berolahraga dan Adopsi Gaya Hidup Sehat di Gowes 90 Tahun 90 KM
Dukungan terhadap kegiatan bersepeda itu tidak hanya sebagai kontribusi semata, tetapi juga bagian dari upaya Aice untuk mengajak masyarakat mengadopsi gaya hidup sehat.
