- Istimewa
VIVA – Final turnamen Mobile Premier League (MPL) Piala Presiden Esports 2020 telah rampung digelar. Sebanyak 32 peserta turut bersaing pada partai puncak yang berakhir, Minggu 12 Januari 2020 di Pakuwon Mall, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Head Of Business Development MPL Indonesia, Resha Adi Pradipta, mengatakan final regional timur merupakan seleksi tahap kedua. Nantinya akan ada grand final Piala Presiden Esports di Jakarta pada 1-2 Februari 2020.
"Final regional timur ini sebelumnya telah menyisihkan 50.000 peserta dari regional barat dan timur," kata Resha Adi.
Ajang ini terselenggara berkat kolaborasi Indonesia Esports Premier League (IESPL), Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Olahraga dan Pemuda, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dijelaskan Resha Adi, delapan peserta final regional timur yang memiliki skor tertinggi akan lolos ke grand final. Baru kemudian ditambah dengan 24 peserta lain yang berasal dari regional barat.
"Para peserta final regional telah lolos seleksi tahap pertama di aplikasi MPL yang memilih 128 pemain dengan skor tertinggi untuk berkompetisi di final regional timur dan barat. Tercatat lebih dari 50.000 peserta terdaftar. Ini tercatat menjadi lebih jumlah pendaftar turnamen game perseorangan terbanyak di Indonesia," ujarnya.
Pada final regional, format yang digunakan adalah satu lawan satu. Lalu sistemnya gugur, dan tiga terbaik. Delapan pemain dengan skor tertinggi akan dipilih di regional timur dan 24 pemain lainnya dari regional barat akan diadu kembali di Bandung pada 18 Januari 2020.
Pada tahap ini semua peserta akan memainkan game Fruit Dart. Mereka diharuskan menghabiskan semua buah yang muncul dengan cara melempar pisau sebanyak mungkin dan mencetak skor tertinggi dalam waktu yang telah ditentukan.
"Pemenang ditentukan berdasarkan skor tertinggi yang dihitung dari jumlah buah yang berhasil terpotong, termasuk combo yang didapatkan," katanya.
Dalam Piala Presiden Esports 2020, MPL menghadirkan game Fruit Dart karena game-nya dapat dimainkan secara perorangan. Dengan begitu, keinginam untuk melakukan demokratisasi Esports, siapa pun dengan berbagai latar belakang kemampuan bermain game yang berbeda dapat mengikuti turnamen.
"Jadi, bukan hanya untuk profesional gamer saja," ujarnya.
Salah satu peserta final regional timur, Jamal mengaku senang telah terpilih untuk memasuki babak ini. Dia menikmati betul permainan Fruit Dart sehingga muncul terus rasa penasaran.
"Yang paling saya sukai dari turnamen MPL di Piala Presiden Esports 2020, mereka menghadirkan game menarik yang mudah dimainkan. Game Fruit Dart mudah dimainkan, tetapi menantang. Saya berulangkali ingin mencoba mencetak skor tertinggi di game ini," katanya.
Piala Presiden Esports 2020 menyediakan total hadiah senilai Rp1,5 miliar. Sedangkan untuk turnamen MPL, hadiah yang disediakan Rp250 juta. (ase)
