Indonesia Belum Bisa Seperti Malaysia di MotoGP

PT Astra Honda Motor (AHM)
Sumber :
  • VIVA / Ridho Permana

VIVA – Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM), Toshiyuki Inuma, mengakui Indonesia belum bisa seperti Malaysia yang melaju cepat masuk ke kancah dunia MotoGP. 

Terungkap, Ini Alasan Motor MotoGP Tak Pakai Starter untuk Menyalakan Mesin

Negeri Jiran itu saat ini sudah mengutus Hafizh Syahrin di tim Monster Yamaha Tech3. Meski Syahrin masih berstatus pengganti Jonas Folger di tes pramusim 2018.

Toshiyuki menjelaskan, AHM memang mendorong para pembalap Indonesia agar berkiprah di kancah Internasional. Namun butuh proses sampai ke tahap itu.

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Prancis 2024, Akhir Pekan Ini

"Saya akui, Malaysia selangkah lebih cepat dalam pembinaan pembalap untuk masuk ke MotoGP. Kami belum bisa sampai ke tahap itu," ujar Toshiyuki di JIEXPO Kemayoran, Selasa 20 Februari 2018.

Kendati demikian, menurut Toshiyuki, Honda terus menerus mengembangkan skill pembalap muda Indonesia. Tujuannya agar bisa berlaga di kancah dunia seperti MotoGP.

Regulasi Baru MotoGP: Mesin Motor dari 1.000cc Jadi 850cc dan Holeshot Dilarang

"Honda sendiri terus menerus mengembangkan dan mengasah talenta pembalap muda Indonesia. Agar nanti memiliki kemampuan dan skill yang mumpuni," ungkapnya.

"Jadi semuanya bertahap. Makanya dilihat tahun ini prestasi mereka semoga saja lebih meningkat," imbuhnya.

Pembalap Gasgas Tech3, Pedro Acosta

Penyebab Kapasitas Mesin Motor MotoGP Turun Jadi 850 cc dan Bensin Dikurangi

Sejak diambil alih Liberty Media, ajang MotoGP telah mempersiapkan regulasi baru untuk musim 2027. Perubahan mulai dari sisi teknis, seperti kapasitas mesin motor MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024