- REUTERS/Ibraheem Al Omari
VIVA – Setelah resmi memperpanjang masa bakti bersama Tim Yamaha Movistar, Valentino Rossi menjawab keraguan banyak pihak terhadapnya. Rossi yang saat ini sudah berusia 39 tahun, bisa jadi pembalap tertua dalam sejarah MotoGP.
Sebelumnya, Rossi sepakat menandatangani kontrak baru bersama Tim Yamaha Movistar, dengan durasi dua tahun. Terhitung tahun ini, berarti Rossi akan berusia 41 tahun saat kontraknya berakhir di 2020 nanti.
Di usia yang sudah hampir menginjak kepala empat, Rossi masih menyimpan ambisi juara. Rider kelahiran Urbino, 16 Februari 1979, merasa dirinya belum tua dan masih mampu memacu maksimal kuda besinya.
Rossi juga menantang orang-orang yang ragu dengan kemampuannya, karena hanya melihat usianya saat ini. Sekali lagi Rossi menegaskan, MotoGP yang terpenting adalah hasil.
"Anda tahu, dalam olahraga kami sama juga seperti olahraga lainnya. Hanya satu hal yang terpenting, hasilnya. Anda bisa berbicara banyak. Tapi, itu setelah melakukan hal terpenting di atas lintasan," kata Rossi dikutip Fox Sports.
"Saya tidak berpacu untuk menunjukkan kepada banyak orang bahwa saya tidak terlalu tua. Tapi, saya berpacu untuk menunjukkan bahwa saya bisa bertahan di puncak," ujarnya.
Rossi sukses naik podium dalam seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu. Rossi finis di posisi ketiga, di bawah Andrea Dovizioso dan Marc Marquez. (ase)
Ibarat Lagi Turing, Pembalap Honda Luca Marini Jadi Sweeper Terus di MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Luca Marini masih belum meraih poin dan setiap balapan MotoGP selalu berada di posisi belakan, seperti sweeper saat turing. Capaian buruk untuknya.
