Lupakan Insiden Argentina, Rossi Siap Jadi Ancaman di AS

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Sumber :
  • Instagram/ valeyellow46

VIVA – Balapan MotoGP Amerika pada 22 April 2018, menjadi balapan yang krusial bagi Valentino Rossi. Pembalap Movistar Yamaha ini pun bertekad untuk meraih hasil lebih baik pada seri ketiga ini.

Seolah Balaskan Dendamnya, Valentino Rossi Bahagia Pecco Bagnaia Kalahkan Marc Marquez

Pembalap berusia 39 tahun itu memang sempat mendapatkan hasil yang kurang baik pada seri GP Argentina, 8 April 2018. Dia harus puas finis di posisi 19 karena mengalami insiden dengan Marc Marquez.

Seakan tak ingin terlena dalam insiden menyebalkan, Rossi pun mengungkapkan kesiapannya untuk bersaing di Circuit of the Americas (COTA). Satu hal yang menjadi sorotan Rossi, yaitu meningkatkan stabilitas dan kekuatan tunggangannya.

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

“Kami harus bekerja untuk meningkatkan motor balapan. Setiap sesi akan menjadi sangat penting,” ujar Rossi seperti dilansir crash, Kamis 19 April 2018.

Pembalap asal Italia itu juga mengungkapkan, rasa percaya dirinya tengah tinggi untuk bersaing di Amerika. Harapannya jelas jadi yang terbaik di sana.

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

"Saya sangat percaya diri, selalu senang berada di Amerika. Kami akan melakukan yang terbaik," ungkapnya. (ren)

Pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio (49) dan Marco Bezzecchi

Valentino Rossi Masih Punya Tanggung Jawab kepada Bezzecchi

Valentino Rossi mengaku masih punya banyak tanggung jawab kepada Marco Bezzecchi. Karena dia yang berhasil meyakinkan sang pembalap untuk bertahan di VR46 Racing Team.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024