- VIVA / Andri Mardiansyah
VIVA – Pembalap tim Ningxia Sport Lottery asal Ukraina, Polivoda Oleksandr finish terdepan di Etape II Tour de Singkarak 2018 (TdS), Sumatera Barat, Senin 5 November 2018.
Dalam balapan yang mengambil rute Sawahlunto-Dharmasraya ini, Polivoda Oleksandr mampu menaklukkan rute sepanjang 204.01 kilometer dengan catatan waktu 5 jam 7 menit 30 detik.
Perebutan gelar juara Etape II berlangsung sangat ketat. Meski berhasil menempel ketat, pembalap tim Nex-CCN, Muller Robert harus merelakan podium pertama disabet Polivoda setelah tertinggal 3 detik.
Muller finish dengan torehan waktu 5 jam 7 menit 33 detik. Disusul pembalap Thailand Continental Team, Phounsavath Ariya Thailand yang menguntit di posisi tiga.
Sementara pembalap Indonesia di Etape ini gagal mempertahankan tren positif seperti di Etape I. Abdurrohman Muhammad dari KFC Racing Team hanya mampu finish di urutan ke lima dengan 5 jam 7 menit 35 detik.
Sedangkan juara pertama Etape sebelumnya, yakni Jamaludin Novardianto dari PGN Cyling Team, harus puas finish di urutan ke-11 dengan catatan waktu 5 jam 11 menit 2 detik.
Dengan finish terdepan, Polivoda Oleksandr berhasil menyabet gelar Best Sprint Classification dan berhak memakai Green Jersey. Sedangkan untuk Best Climber Classification atau raja tanjakan masih dipegang pembalap Omidia Mashad Team Iran, Rezvani Gilkolaei Morteza.
Sementara itu, hasil positif pada Etape terpanjang ini juga diraih Thailand Continental Team. mereka berhasil menempati urutan pertama di Stage Team Classification dengan total waktu 32 jam 36 menit 33 detik.
Sementara Ningxia Sport Lottery China berada di urutan kedua dengan total waktu 41 jam 44 menit 42 detik. Dilanjutkan Nex-CCN (Laos) di urutan ketiga dengan total waktu 64 jam 61 menit 65 detik.
Sedangkan untuk kategori Best Indonesian Rider, urutan pertama diraih Abdurrohman Muhammad dari KFC Racing Team, Jamaludin Novardianto dari PGN Cyling Team di posisi kedua dan Muhamad Imam Arifin dari KFC Racing Team di posisi ketiga.
Sebelumnya, sebanyak 103 pembalap yang tergabung di 21 tim, melintasi rute terpanjang yang mengambil start di Kota Sawahlunto dan finish di Kabupaten Dharmasraya dengan total panjang lintasan sejauh 204,1 kilometer.
Trek yang dominan lurus, ditambah lagi cuaca cukup panas, membuat banyak para pembalap menjadi jenuh. Tak hanya itu saja, tenaga para pembalap juga akan lebih banyak terkuras di Etape ini.
