- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pembalap Astra Motor Racing Team (ART), Dicky Ersa mengungkapkan kunci suksesnya mengamankan podium kedua di kelas Bebek Tune Up 150cc (expert) pada seri perdana Oneprix Indonesia Motorprix Championship 2019.
Menurut Dicky, keberhasilannya di Sirkuit Peusar, Minggu kemarin karena buah kerja keras timnya. Menurutnya, para mekanik dan manajer dapat mengatur keseimbangan motor di sepanjang balapan.
"Hasil yang saya dapatkan berkat kerja tim yang sangat baik. Padahal saya sempat mengalami kesulitan di dua lap awal, tapi tim mengarahkan saya dengan cepat untuk bisa menguasai motor sepanjang balapan," kata Dicky Ersa dilansir dari 100kpj.
Dijelaskan Dicky, kesulitan yang dialami di awal-awal balapan karena masalah ban yang mudah panas. Namun, kecerdikan dari teknisi Astra Motor Racing Team dalam mengamankan ban agar tidak cepat panas, merupakan strategi yang tepat.
"Walaupun saya harus puas finis di posisi ke-2, saya berharap balapan selanjutnya saya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Balapan selanjutnya saya berharap bisa jaga kondisi ban supaya bertahan sepanjang lap," ucapnya.
Lebih lanjut, Dicky mengaku antusias mengikuti Oneprix Championship 2019. Dikatakannya, balapan Oneprix Championship 2019 lebih bergengsi ketimbang balapan lainnya, karena disiarkan langsung oleh tvOne.
"Balapan Oneprix seperti sangat bagus bagi kami pembalap, karena live di TV. Tapi, saya berharap ke depannya bisa lebih bagus lagi, agar tampilan di TV lebih terlihat dengan indah," ujarnya menambahkan.
Kejurnas Oneprix 2024 Segera Digulirkan, Ekspansi Keluar Pulau Jawa Serta Tingkatkan Ekonomi Lokal
Sebagai kejuaraan level nasional Kejurnas Oneprix akan melakukan ekspansi dengan menghadirkan balapan di 4 pulau berbeda di Indonesia yakni Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan
