- AP Photo/Silvio Fasano
VIVAnews - Pembalap Lotus Renault Robert Kubica baru saja mengalami kecelakaan saat mengikuti Ronda de Andora Rally di Italia, Minggu 6 Februari 2011 kemarin. Akibatnya, dia menderita patah di beberapa bagian tangan kanan dan kaki.
Kini untuk memulihkan bagian tubuh yang cedera itu, Kubica diharuskan menjalani operasi selama tujuh jam. Seperti dilansir Crash Net, Senin 7 Februari 2011, tim dokter yang mengoperasinya mengaku puas dengan hasil yang mereka peroleh.
"Ini adalah operasi yang sulit dan penting. Lengan kanan bagian bawah Robert terluka menjadi dua bagian. Dengan luka yang yang jelas mengenai tulang dan tendon," kata Professor Mario Igor Rossello, sebagai Direktur Regional Operasi Tangan di RS San Paolo di Savona, Italia.
"Kami melakukan yang terbaik untuk memulihkan fungsi lengan bawahnya. Tapi membutuhkan tujuh dokter yang terbagi dalam dua tim dengan total tujuh jam untuk menyelesaikan operasi," tambahnya.
Kecelakaan ini terjadi saat Kubica menabrak dinding gereja dengan kecepatan tinggi. Tabrakkan membuat mobil Skoda yang dikendarainya hancur di bagian depan. Petugas penyelamat dilaporkan sampai harus memotong bagian mobil agar bisa menyelamatkan Kubica dan mengirimnya ke RS dengan helikopter.
Namun, co-driver Jakub Gerber tidak mengalami cedera serius dan terlihat menemani Kubica di Rumah Sakit."Menyusul operasi yang terjadi, Robert akan berada dalam pengawasan permanen mengingat kondisinya yang cukup serius," kata Profesor Rossello lagi.
Hasil Liga 1: Persis Solo Legowo Akui Kemenangan Tim Tamu Persita Tangerang
Tim tuan rumah, Persis Solo harus mengakui keunggulan tamu mereka, Persita Tangerang dengan skor 1-2 dalam pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan Solo Jumat 26/4
