Waspada, 'Serangan' Hamilton di Musim 2012!

Lewis Hamilton di GP Abu Dhabi
Sumber :
  • REUTERS/Ahmed Jadallah

VIVAnews - Lewis Hamilton mengakhiri Grand Prix Formula 1 2011 dengan hasil mengecewakan. Pembalap milik McLaren-Mercedes ini hanya menempati peringkat lima klasemen akhir dengan raihan 227 poin.

PNS Terobos ke Belakang Jokowi Diamankan Paspampres, Kolonel Herman: Hindari Hal Tak Diinginkan

Sepanjang 19 seri musim 2011, Hamilton tercatat hanya enam kali menghiasi podium, dengan tiga kali juara dan tiga kali meraih posisi runner-up. Bahkan di seri pamungkas di Brasil, pada 27 November, pembalap asal Inggris ini gagal menyelesaikan balapan lantaran gangguan pada gearbox mobilnya.

“Tentu, ini bukan jalan yang saya suka untuk mengakhiri musim. Tapi, itu tidak terlalu buruk,” ujar Hamilton seperti dikutip dari Crash, Rabu 30 November 2011.

Raja Aibon Kerahkan Pasukan Maung 619 Siliwangi TNI Gerak Bantu Petani Hadapi Ancaman Krisis Pangan

“Sebenarnya saya menikmati balapan terakhir. Saya mencoba menantang Felipe [Massa] dan berharap bisa menaklukan dia. Tapi sayangnya, masalah pada gearbox menghentikan saya,” sesal pembalap yang akrab disapa The Briton ini.

Meski hasil mengecewakan didapat di penghujung musim ini, Hamilton tak patah semangat menyongsong musim 2012 mendatang. Pembalap 26 tahun ini tak lupa memberi penghargaan pada tim Mercedes, yang telah membantunya menampilkan performa terbaik.

PPM Pembelajaran Inggriya Siapkan Pelatihan Baru Berbasis Hard Skill

“Tahun yang panjang, dan saya sangat berterima kasih pada tim. Mereka pantang menyerah dan bekerja luar biasa sepanjang musim. Kami tidak meraih hasil maksimal yang diinginkan, tapi kami telah melewati masa yang hebat sepanjang musim,” paparnya.

“Musim depan, saya akan menyerang. Ya, 2012 akan menjadi milik saya,” tegas juara dunia F1 2008 ini.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu.

Dewan Pers Tolak Mentah-mentah RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Dewan Pers menolak draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang sedang digodok di DPR RI karena beberapa substantif dalam RUU ini bertentangan dengan kebebasan Pers.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024