- REUTERS/Fadi Al-Assaad
VIVAnews - Marc Marquez lolos dari cedera fatal saat latihan bebas II MotoGP Italia di sirkuit Mugello, Jumat 31 Mei 2013 waktu setempat. Marquez puji reaksi cepat tim medis dalam memberikan pertolongan pertama.
Tidak bisa mengendalikan motor di trek lurus, rider Repsol Honda itu melompat dari motor agar tidak terpental ke tembok. Juara dunia Moto2 musim lalu itu sempat keluar menjadi yang tercepat di Free Practice I.
Namun, rekan satu tim Dani Pedrosa itu mengalami nasib sial, terjatuh di pertengahan latihan kedua. Pembalap muda itu mengaku beruntung bisa selamat dari insiden itu.
Marquez menceritakan kronologis kejadian itu. Saat mendekati ujung trek lurus menanjak, dia langsung menekan rem. Dia tetap mencoba mengendalikan motor, tapi motor itu terus melaju kencang. Dia merasa motor menariknya ke arah dinding."Saya kemudian melompat dari motor agar tidak terpental ke tembok lintasan," kata Marquez dikutip dari Crash.net.
Melihat insiden itu, staf medis langsung bereaksi cepat untuk memberikan pertolongan pertama buat Marquez. Pembalap 20 tahun sadar, namun tidak mampu berdiri. Marquez kemudian digotong ke Ambulance.
Setelah mendapat perawatan intensif selama 45 menit di dalam ambulance, kondisi Marquez membaik. Dagu Marquez bengkak--disebabkan karena kepala membentur tanah--beberapa bagian tubuh seperti bahu, siku tangan, dan lengan bawah mengalami memar.
"Dagu saya terbentur sangat keras. Saya merasakan sakit di leher. Tapi itu tidak masalah. Terima kasih kepada semua tim medis yang datang begitu cepat ke lokasi untuk membantu," beber Marquez menambahkan. (adi)
Sah Jadi WNI, Maarten Paes Ngaku Sudah Bisa Bahasa Indonesia dan Hafal Pancasila
Kabar terbaru kiper FC Dallas, Maarten Paes yang kini menjadi warga Indonesia ini pun lantas membuat para pecinta bola maupun warganet di dunia jagat maya merasa bahagia.
