Sumber :
- REUTERS/Paul Vreeker
VIVAnews
- Keputusan Jorge Lorenzo untuk tampil di balapan MotoGP Belanda, 29 Juni 2013, sempat ditentang pihak dokter. Pembalap Yamaha itu dianggap membahayakan kondisi tulang selangkanya.
Lorenzo mengambil keputusan berani dengan tampil di balapan MotoGP Belanda. Padahal, 35 jam sebelumnya, pembalap asal Spanyol itu harus menjalani operasi patah tulang selangka kiri usai kecelakaan di latihan bebas 2.
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
"Saya tidak menyarankan dia balapan. Tapi, ketika melihat Lorenzo sangat ingin tampil, kami kemudian hanya menyarankan gerakan-gerakan yang harus dihindari," sambungnya.
Lorenzo tetap meraih hasil impresif di MotoGP Belanda. Meski harus start dari posisi ke-12, Lorenzo sukses finis di posisi 5. Usai balapan, pembalap 26 tahun itu berusaha menahan rasa sakit.
"Usai balapan, semuanya sempurna. Lorenzo hanya mengeluhkan sakit di bagian tangan. Dikarenakan bagian kanan tubuhnya menahan terlalu banyak beban. Padahal, saya tidak menikmati jalannya balapan," tegas Rodriguez. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya tidak menyarankan dia balapan. Tapi, ketika melihat Lorenzo sangat ingin tampil, kami kemudian hanya menyarankan gerakan-gerakan yang harus dihindari," sambungnya.