Sumber :
- REUTERS/Ronald Fleurbaaij
VIVA.co.id
- Insiden antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez masih seru untuk diperbincangkan. Terakhir,
The Doctor
kesal karena dianggap melakukan manuver ilegal untuk meraih kemenangan di GP Belanda akhir pekan kemarin.
Usai insiden dramatis di
chicane terakhir sirkuit Assen, perang kata-kata antara Rossi dan Marquez pun terjadi. Senggolan antara kedua rider membuat Rossi melebar, lurus masuk gravel tanpa mengambil tikungan.
Marquez merasa ia sebagai juara yang pantas dan bahkan menilai Rossi telah berbuat curang untuk mencapai garis finis lebih dulu. Tapi, pembalap 36 tahun itu langsung membantah klaim Marquez dan menegaskan kalau keputusannya itu tidak ilegal.
"Saya akan menonton balapan itu lagi tapi saya tak pernah ragu, karena dia yang membuat saya melebar ke gravel. Itu satu-satunya pilihan yang saya punya," ujar Rossi pada Cycle World.
Setelah itu, Rossi pun berbicara soal persaingannya dengan Jorge Lorenzo di papan klasemen pembalap. Keduanya kini hanya terpaut 10 poin saja dan Rossi pun sadar harus terus menang kalau ingin menjauh dari kejaran rekannya di Yamaha tersebut.
"Penting untuk memberikan tanda kita masih siap bersaing. Jorge kesulitan di balapan awal. Dia lalu tampil maksimal dan hampir saja melewati (poin) saya," katanya.
"Sekarang dia mengejar lagi. Tapi perebutan gelar juara masih terbuka karena masih ada 10 balapan sisa," ucap pria asal Italia tersebut.
Setelah ini, balapan MotoGP akan berlanjut ke Jerman yang akan berlangsung pada 12 Juli 2015 di sirkuit Sachsenring.
![Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso]()
![img_title]()
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Usai insiden dramatis di
Marquez merasa ia sebagai juara yang pantas dan bahkan menilai Rossi telah berbuat curang untuk mencapai garis finis lebih dulu. Tapi, pembalap 36 tahun itu langsung membantah klaim Marquez dan menegaskan kalau keputusannya itu tidak ilegal.
"Saya akan menonton balapan itu lagi tapi saya tak pernah ragu, karena dia yang membuat saya melebar ke gravel. Itu satu-satunya pilihan yang saya punya," ujar Rossi pada Cycle World.
Setelah itu, Rossi pun berbicara soal persaingannya dengan Jorge Lorenzo di papan klasemen pembalap. Keduanya kini hanya terpaut 10 poin saja dan Rossi pun sadar harus terus menang kalau ingin menjauh dari kejaran rekannya di Yamaha tersebut.
"Penting untuk memberikan tanda kita masih siap bersaing. Jorge kesulitan di balapan awal. Dia lalu tampil maksimal dan hampir saja melewati (poin) saya," katanya.
"Sekarang dia mengejar lagi. Tapi perebutan gelar juara masih terbuka karena masih ada 10 balapan sisa," ucap pria asal Italia tersebut.
Setelah ini, balapan MotoGP akan berlanjut ke Jerman yang akan berlangsung pada 12 Juli 2015 di sirkuit Sachsenring.
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
