Sumber :
VIVA.co.id
- Kabar duka sedang menyelimuti kubu tim Formula 1 McLaren. American Tyler Alexander, orang yang membantu berdirinya tim F1 Mclaren pada 1960, meninggal dunia, Kamis, 7 Januari 2016, di usia 75 tahun.
"Tyler Alexander adalah salah satu pilar pertama di perusahaan kami," kata Kepala Grup McLaren, Ron Dennis, dilansir dari Dailymail, Jumat 8 Januari 2016.
Menurut Ron, ia adalah orang yang sangat rendah hati, bijaksana, dan meninggalkan reputasi serta warisan yang tidak terhapuskan dalam sejarah motorsport.
"Sangat sederhana, Tyler hidup dan napas untuk McLaren," ujar Ron.
Tyler dibesarkan di Hingham Massachusetts, Amerika. Ia memulai di McLaren sebagai kepala mekanik pada 1963.
Baca Juga :
Ada Racikan Baru pada Ban Formula One Musim 2022
Tyler sempat meninggalkan McLaren pada 1983 untuk berkarier di IndyCar. Namun, ia kembali lagi pada 1989.
Ia turut mengantarkan Lewis Hamilton menjadi juara dunia untuk pertama kalinya di McLaren. Tyler memutuskan untuk pensiun dari dunia balap pada 2008.
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
VIVA.co.id
15 Maret 2022
Baca Juga :