Formula 1 Tinggalkan Sistem Token pada 2017

Para pembalap Formula 1
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
- Sistem toket untuk unit mesin, tak akan lagi digunakan di Formula 1 mulai 2017 nanti. Langkah itu akan menguntungkan tim pabrikan, karena tidak lagi dibatasi dalam melakukan pengembangan.


Dilansir dari
Motor Sport
pada Kamis, 4 Februari 2016, perubahan itu adalah salah satu konsesi yang diberikan pada pabrikan. Sebagai gantinya mereka setuju untuk memangkas harga mesin pada 2017.

Hamilton Kena Penalti Lima Grid di F1 GP China

Empat tim pabrikan di F1 kini akan memiliki tim kerja, dan pengeluaran mereka dianggap sah, demi membuat tim mereka kompetitif. Biaya yang mereka keluarkan, juga tak bakal dibebankan pada tim-tim yang mereka pasok mesinnya.
'Pembalap F1 Terlalu Ikut Campur'


Rio Haryanto Masih Beradaptasi dengan Tombol Mobil F1
Tahun ini pabrikan masih memiliki 32 token, namun akan turun menjadi 25 pada 2017, 20 pada 2018, kemudian 15 pada 2019 hingga akhir skema yang berlaku saat ini.

Hanya tiga token per tahun, yang dibolehkan dalam dua tahun terakhir, dengan dasar bahwa pabrikan harus mengembangkan mesin berdasarkan peraturan baru. "Sistem token akan dihilangkan," kata Cyril Abiteboul dari Renault.


"F1 yang didikte oleh performa mesin, tidak bagus untuk semua orang. Anda lihat itu tidak baik untuk Mercedes, tidak baik untuk Renault, Ferrari. Kami semua punya kepentingan untuk merubah itu," ujarnya.


Dia menambahkan, mereka telah sepakat untuk berhentik membuat publik bingung, antara sistem penalti dan token. "Kami telah memutuskan untuk menghilangkan sistem token." (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya