Ini Hasil Pembicaraan Menpora dan Presiden Soal MotoGP 2017

Balapan MotoGP.
Sumber :
  • Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id
- Terkait soal penyelenggaraan MotoGP 2017 yang terancam gagal, Presiden RI, Joko Widodo, memanggil Menpora, Imam Nahrawi. Presiden memanggil Menpora untuk meminta laporan perkembangan penyelenggaraan ajang tersebut.


Pertemuan antara Presiden dan Menpora berlangsung Kamis 4 Februari 2015. Untuk mengetahui hasil pertemuan kemarin, media pun meminta keterangan Juru Bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto.


Gatot membenarkan jika Presiden memanggil Menpora untuk mendengar laporan, terkait penyelenggaraan MotoGP. Ia menyebut jika Menpora secara transparan menggambarkan berbagai kendala yang dihadapi Kemenpora mempersiapkan MotoGP 2017.
Ducati: Lorenzo Sadar akan Potensi Motor Kami


Pertamina Belum Ingin Sponsori Sentul untuk MotoGP 2017
"Ya, memang benar kemarin Pak Menpora (Imam Nahrawi) dipanggil Pak Presiden, untuk melaporkan perkembangan MotoGP. Presiden mendengar langsung kendala yang kita hadapi soal ini," kata Gatot.

Sirkuit Sentul Bakal Gelar MotoGP Selama 3 Musim?

"Pak Menpora juga melaporkan hasil pertemuan dengan Dorna, Rabu kemarin. Intinya, Dorna masih punya keyakinan kita bisa menyelenggarakan MotoGP. Meskipun harus mundur di 2018, tapi Dorna punya kepentingan sendiri, karena Indonesia adalah market terbesar sepeda motor. Pak Presiden juga tidak masalah, karena kita masih punya kesempatan besar buat gelar MotoGP," jelasnya.


Seperti yang diberitakan sebelumnya, peluang penyelenggaraan MotoGP 2017 sangat sempit. Sebab, hingga saat ini beberapa pihak terkait belum bisa memaksimalkan persiapannya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya