Pembalap Debutan F1 Sebut Halo Lebih Cocok untuk IndyCar

Kimi Raikkonen mengendarai Ferrari
Sumber :
VIVA.co.id
- Pembalap debutan (rookie) Formula 1 (F1) Tim Renault, Jolyon Palmer,  menyebutkan, perlindung Halo di kokpit F1 lebih cocok digunakan pada balapan IndyCar. Ferrari telah memberikan kejutan saat melakukan tes pramusim di Barcelona dengan menggunakan perangkat Halo tersebut. 

Crash melaporkan, dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, ingin mencoba visibilitas dengan perangkat Halo tersebut. Mereka masing-masing melakukan dua lap. 

Rencananya, perangkat Halo tersebut akan digunakan pada musim 2017 mendatang. Perangkat Halo adalah alat yang digunakan untuk melindungi pembalap dari puing-puing kecelakaan, yang diletakkan di atas kokpit. 

Palmer mengatakan, alat tersebut memiliki manfaat keamanan, tapi lebih cocok digunakan untuk IndyCar. Di mana kecepatan lebih tinggi, dan pada umumnya jarak mobil lebih dekat. 
Sukses di 2 Balapan, Rosberg Waspadai Ancaman Ferrari

Di mana saat kecelakaan, kemungkianan sesuatu terjadi lebih besar. Oleh karena pelindung Halo lebih efektif digunakan.
FP3 F1 Bahrain: Vettel Tercepat, Rio Kedua dari Belakang

Perlengkapan itu diperkenalkan setelah meninggalnya pembalap IndyCar, Justin Wilson, di Sirkuit Pocono Raceway, Agustus tahun lalu. Yang kemudian mendorong percepatan penelitian pelindung kokpit. 
Rio Haryanto Kembali Bertanding dengan Rivalnya di GP2

"Secara umum ini penting untuk F1. Tapi, saya senang dengan kokpit tradisional yang terbuka. Sebab, fans bisa melihat pembalap bekerja, dan Halo menutupinya. Itu seperti balapan mobil sport, di mana itu tidak baik," kata Palmer, Selasa 8 Maret 2016.   (one)
Pembalap Indonesia, Rio Haryanto

Catatan Krusial Kiprah Rio Haryanto di Formula 1

Rio memang masih belum bisa melunasi kekurangan dana sebesar €7 juta.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016