VIVA – MotoGP Australia yang digelar di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan lalu, memang telah usai. Namun, masih banyak cerita yang hadir setelah balapan tersebut.
Salah satu yang menarik perhatian adalah insiden tabrakan Valentino Rossi dan Marc Marquez di tengah balapan. Saat itu, posisi Marquez sedang mencoba untuk menyodok posisi Rossi dari belakang.
Tak disangka, usaha pembalap asal Spanyol itu justru hampir membuat keduanya jatuh. Bagaimana tidak, ban Marquez hampir saja menyentuh bahu pembalap 38 tahun, beruntung Rossi mampu menghindar dengan konsekuensi posisinya direbut Marquez.
Usai balapan, Marquez menyebut tak ada motif untuk mencelakai sang senior. Dia mengaku tak menyadari jika telah terjadi kontak dengan Rossi.
"Saat itu saya tidak melihat kamera tapi ketika di tikungan dua saya menyalip banyak pembalap karena saya telah mempersiapkannya dengan sangat baik," ujar pembalap 24 tahun dikutip Crash.
"Sejujurnya, saya pikir saya sudah berada di depan Rossi tapi tiba-tiba rasanya motor saya berjalan sendiri dan ketika itu saya bilang, oke saya akan tabrakan. Tapi setelah itu, saya menutup gas dan untungnya kita tetap berada di motor," jelasnya.
Kondisi balapan yang sangat ketat juga membuat Rossi tak menyadari siapa yang berusaha mengejarnya. Meski begitu, dia mengaku tetap kaget dan beruntung bisa menghindari insiden tersebut.
"Saya menyadari ada ban yang mendekati saya, tapi saya tak tahu itu siapa. Saya cukup penasaran apakah itu Marquez, Iannone, atau Zarco, tapi kondisinya cukup sulit untuk melihatnya," kata Rossi.
"Setelah saya mendengar ban di pundak saya, saya memutuskan untuk melebar dan harus kehilangan sedikit waktu," jelasnya.
Seolah Balaskan Dendamnya, Valentino Rossi Bahagia Pecco Bagnaia Kalahkan Marc Marquez
Valentino Rossi benar-benar bahagia saat menyaksikan langsung balapan MotoGP Spanyol, Minggu 28 April 2024. Sebab, Francesco Bagnaia menang pertarungan atas Marc Marquez.
