Ada yang Berbeda di IBL Musim 2018/2019

Laga Turnamen Pramusim IBL 2018/19, Pelita Jaya vs Stapac Jakarta
Sumber :
  • IBL

VIVA – Kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia, IBL musim 2018/2019  segera bergulir. Ajang tersebut akan dimulai pada 30 November 2018 hingga Maret 2019 mendatang. Untuk musim ini, ada yang berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Senjata Baru Amartha Hangtuah Arungi IBL 2022

Untuk format seri, IBL masih menganut musim sebelumnya. Yakni dibagi menjadi dua divisi, merah dan putih. Masing-masing tim akan melakoni 18 pertandingan dari total 95 pertandingan. 

Yang berbeda, IBL 2018/2019 akan menggelar laga di luar pulau Jawa, yaitu Denpasar. Kota Denpasar akan menggantikan Cirebon sebagai kota pelaksana. Untuk seri pembuka akan digelar di Kota Semarang.  

Sejarah Baru Tercipta di IBL 2022

"Kita akan take out Cirebon dan menggantikan Bali. Kita ingin perluas jaringan kita dengan menggelar satu di pulau Jawa," kata Direktur IBL, Hasan Gozali.

"Format liga musim ini sama. Yakni kita akan bagi dua divisi yakni merah dan putih. Tapi jumlah game ditambah setiap tim bertemu dua kali jadi total 18 pertandingan selepas itu sama semua," lanjut dia. 

IBL 2021 Gelar Fun Games untuk Usir Jenuh dan Bersilaturahmi

Dalam IBL 2018/2019, 10 tim yang akan bersaing adalah Bima Perkasa Jogja, Stapac, Garuda Bandung, Bogor Siliwangi, Hangtuah, NSH, Pacific Caesar Surabaya, Satria Muda Pertamina, Pelita Jaya, Satya Wacana Salatiga. 

Pertandingan Pelita Jaya vs Louvre Dewa United

2 Pemain Positif COVID-19, Laga Pelita Jaya Vs Satya Wacana Ditunda

Sebelumnya duel antara Indonesia Patriots melawan NSH Mountain Gold juga ditunda.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2022