- IBL Indonesia
VIVA – Stapac Jakarta berhasil mempermalukan Satria Muda Jakarta dalam duel ketat hingga overtime. Bermain di Sritex Arena, Sabtu 12 Januari 2019, Stapac menang 85-78.
Ini adalah kekalahan kedua SM di seri keempat Indonesian Basketball League. Sehari sebelumnya, pasukan Youbel Sondakh dikalahkan Prawira Bandung 79-77.
Stapac memulai laga dengan meyakinkan. Agassi Goantara cs langsung unggul 6-2.
Perlahan SM bangkit dan membalikkan keadaan jadi 14-13. Pertarungan ketat di kuarter pertama diakhiri dengan keunggulan SM 24-17.
Arki Dikania Wisnu cs masih terus memimpin di kuarter kedua setelah unggul 32-24. Namun, perlahan Stapac mulai mengejar dan kuarter kedua berakhir dengan skor 39-35 untuk keunggulan SM.
Stapac akhirnya mampu membalikkan keadaan pada awal kuarter ketiga dengan unggul 40-39. Setelahnya, kejar-mengejar angka terus terjadi antara kedua tim. Bahkan, setelah SM sempat unggul 50-42, Stapac mampu mengakhiri kuarter ketiga dengan raihan 54-53.
Di kuarter penentuan, kedua tim kembali mempertontonkan aksi menawan lantaran sangat ngotot dalam mencetak angka. Skor sempat 58-58, kemudian SM kembali unggul 60-66. Tapi, setelah itu performa mereka sedikit menurun yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Stapac untuk mengejar ketinggalan.
Secara dramatis, Abraham Grahita mencetak tiga angka ketika duel kuarter terakhir tersisa 30 detik. Skor 70-70 menjadi hasil di akhir kuarter keempat sehingga laga dilanjutkan ke babak overtime.
Di babak ini, Stapac langsung tancap gas. Mereka unggul 81-75. SM coba mengejar tapi mereka tak kunjung menyamakan angka. Laga akhirnya usai dengan kemenangan Stapac.
Ditekuk Satria Muda, Pelatih Pelita Jaya Kecewa
Kepala Pelatih Pelita Jaya Bakrie Jakarta Rob Beveridge mengaku kecewa dengan permainan anak-anak asuhnya saat mereka dipermalukan oleh Satria Muda Pertamina
