- PelitaJayaBasketball.com
VIVAnews - Indonesia Development Camp III resmi digelar mulai hari ini, Senin 9 Mei 2011. Sebanyak 18 pemain tim nasional ikut ambil bagian dalam program yang berlangsung di Senayan Trade Center (STC), Senayan, Jakarta hingga 12 Mei mendatang.
IDC III diadakan oleh National Basketball Association (NBA) bekerjasama dengan Bakrie Kalila Investment (BKI). Untuk kali pertama, program ini digelar di Jakarta setelah sebelumnya berlangsung di Surabaya (2009) dan Bandung (2010).
Program kali ini dihadiri mantan pemain NBA yang pernah memperkuat Chicago Bulls dan LA Lakers, Ron Harper. Selain Harper, hadir juga Asisten
Pelatih/Basketball Development klub Toronto Raptors, Eric Hughes. Mereka akan membantu pelatihan Timnas yang dipersiapkan ke SEA Games 2011 di Indonesia yang selama ini dilatih Rastafari Horongbala.
Kenapa Ron Harper? "Kebetulan dia mau," kata Manajer Timnas Basket yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Bakrie Kalila Invesment, Syailendra S Bakrie usai membuka IDC III di STC, Senayan, pukul 10.00 WIB.
"Dia juga punya kredibilitas sebagai mantan pemain NBA yang pernah merasakan 5 gelar juara bersama klubnya Chicago Bulls dan LA Lakers. Saya
pikir pengalamannya akan sangat membantu," lanjut Syailendra.
Lebih jauh, Syailendra menjelaskan peran Ron Harper sebagai guard juga bakal membantu timnas. Tak hanya bagi permainan menyerang (offense), tapi juga bagi pertahanan (defense) Timnas.
"Guard kita kan kecil-kecil. Jadi dengan pengalaman yang dimiliki, Harper bisa membantu dan berbagi trik dengan mereka. Masukan Harper bagi defense dalam menghadang guard lawan juga sangat dibutuhkan," tutur Syailendra.
Setelah acara pembukaan, para peserta IDC III langsung memulai program latihan. Hari ini, seluruh pemain timnas akan "menyantap" berbagai menu latihan bersama Harper dan Hughes hingga pukul 17.00 WIB.
Halal Bi Halal Serikat Pekerja Pelindo, Serukan Semangat Konsolidasi
Ketua Umum SPPI Dodi Nurdiana, menjelaskan tantangan ke depan menuntut konsolidasi kekuatan pekerja pelabuhan untuk menyeimbangkan antara kepentingan pekerja dengan lainn
