- Kemenpora
VIVA – Dalam kunjungannya ke beberapa Pelatihan Nasional (Pelatnas), Menpora Imam Nahrawi, selalu memberikan waktu bagi atlet untuk mengeluarkan unek-uneknya selama menjalani pelatnas. Seperti yang terjadi kala Menpora hadir di Pelatnas Panjat Tebing yang ada di kompleks Stadion Mandala Krida, Senin 12 Maret 2018.
Usai melihat para atlet panjat tebing melakukan latihan dan segala fasilitas yang ada, Menpora duduk bersama para atlet, pelatih dan jajarannya. Imam memberikan arahan sekaligus mendengarkan curhat para atlet.
Salah satu atlet menanyakan soal jalur PNS untuk atlet. Menpora mengingatkan agar atlet meraih gelar juara dahulu, pengangkatan PNS pun akan diberikan pada atlet yang meraih medali emas dan perak.
"Yang penting juara dulu. Asian Games sekarang beda dengan Olimpiade Rio De Janeiro 2016, dulu dapat medali 5 milyar dan PNS. Pemerintah ingin memberikan perhatian dan penghargaan pada atlet berprestasi. Asian Games kali ini PNS baru sampai ke perak," ujar Imam kepada para atlet panjat tebing.
Sebelumnya pada awal tahun ini, sebanyak 137 atlet diangkat menjadi PNS usai meraih medali di olimpiade dan paralympiade (medali emas, perak, perunggu) atau kejuaraan tingkat dunia lainnya, peraih medali di ajang Asian Games (medali emas dan perak) dan peraih medali emas pada SEA Games (2015 hingga 2017). Ini sesuai dengan janji Presiden Jokowi bahwa atlet normal dan disabilitas mendapatkan penghargaan yang sama.
Imam juga menyatakan akan memberikan bonus yang cukup besar bagi atlet peraih medali emas di Asian Games 2018. Bahkan, menteri asal Bangkalan ini menegaskan bonus ini akan menjadi yang terbesar sepanjang Asian Games, menyusul Indonesia yang bakal bertidak sebagai tuan rumah.
"Untuk Asian Games angkanya tidak sebesar Olimpiade. Tapi ini bonus terbesar sepanjang Asian Games karena kita tuan rumah, tapi bagi peraih medali emas," katanya.
Lebih lanjut, Imam mengungkapkan bila perolehan medali emas akan berpengaruh pada posisi Indonesia di papan klasemen medali nanti. Maka itu, Imam menekankan agar para atlet terus bersemangat berlatih demi bisa mendapatkan medali emas di ajang multievent tersebut.
"Karena yang menentukan kita klasemen berapa adalah emas, 10-5 besar. Maka itu semuanya saya pacu untuk mendapatkan emas," ucap Imam.
