Polemik Tim Angkat Besi China Ikut Asian Games

Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, di SEA Games 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Masuknya daftar nama lifter China untuk Asian Games 2018 mengancam target Kontingen Angkat Besi Indonesia untuk meraih dua emas gagal dicapai. Padahal, Federasi Angkat Besi China saat ini masih dalam masa sanksi dari Federasi Angkat Besi Dunia (IWF).

Sosok Lisa Rumbewas, Legenda Angkat Besi Indonesia Peraih 3 Medali Olimpiade

Kontingen Angkat Besi Indonesia sebelumnya menargetkan dua medali emas di Asian Games 2018, dari kelas 48kg lewat Sri Wahyuni Agustiani, dan kelas 62kg lewat Eko Yuli Irawan. Akan tetapi, target ini terancam gagal dipenuhi setelah ada entry by name lifter China yang memegang rekor dunia.

Khusus untuk di kelas 62kg, ada nama lifter China, Chen Lijun. Chen merupakan lifter pemegang rekor dunia di kelas 62kg, dengan total angkatan 333kg, yang dicatat di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2015. 

KONI: Meninggalnya Lisa Rumbewas Jadi Duka Mendalam Bagi Olahraga Papua

Sementara di kelas 48kg, nama lifter wanita, Jiang Huihua, juga bisa menggagalkan misi Sri Wahyuni. Huihua punya catatan rekor total angkatan 205kg yang juga dibuat di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2015. Catatan Huihua jauh dari catatab terbaik Sri Wahyuni di Olimpiade 2016, dengan total angkatan 192kg.

Terkait hal ini, Eko Yuli cukup kecewa mengapa Kontingen Angkat Besi China yang tengah dalam masa sanksi justru bisa ikut Asian Games. Selain itu, Eko juga menyayangkan informasi ini keluar hanya sebulan waktu persiapan menuju Asian Games. Eko juga punya pertanyaan besar kepada INASGOC selaku panitia penyelenggara Asian Games 2018, terkait masalah ini.

Lifter Indonesia Satrio Adi Nugroho Rebut Perak di IWF Grand Prix II di Doha

"Sebenarnya kami enggak ngerti juga (lifter China bisa turun di Asian Games). Sebenarnya ada apa di atas sana. Karena, China kan sedang kena suspend dan seharusnya tidak boleh ikut di satu cabang olahraga," ujar Eko saat dihubungi VIVA, rabu 18 Juli 2018.

"Ya bisa dilihat sendiri, prestasi mereka seperti apa, kelasnya juga sudah di kelas dunia. Sementara kita kan belum sampai di situ. Kalau dari jauh hari mungkin kita bisa siapkan lebih keras. Tapi kalau sekarang, sebulan lagi saja enggak sampe (masa persiapan menuju Asian Games).

Magnus Iron Games

Magnus Iron Games Cetak Sejarah Dunia Powerlifting Indonesia

Tahun ini, Magnus Iron Games mencetak sejarah baru. Sebab, mereka menggelar pertandingan powerlifting untuk umum terbesar yang pernah ada di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2024