Hari Ketiga Asean School Games, Skuat Renang Tambah 3 Medali Emas

Perenang Indonesia, Azzahra Permatahani (tengah) merebut medali emas renang ASG 2018
Sumber :
  • PB PRSI

VIVA – Hari ketiga Asean Schools Games Malaysia 2018, Indonesia masih memuncaki perolehan medali sementara cabang olahraga renang yang berlangsung di Ehsan Aquatic Centre, Selangor Malaysia.

Dukung Sport Tourism Lewat Sungailiat Triathlon 2024

Pada hari ini, Selasa 24 Juli 2018, Indonesia sukses mendulang tiga emas, enam perak, dan dua perunggu.

Total hingga hari ketiga, skuat renang Merah Putih telah mengoleksi 11 emas, 14 perak, dan delapan perunggu.

Kolaborasi Akuatik Indonesia dengan Komunitas Renang Indonesia di Festival OWS Bali

Peringkat kedua Thailand (7-6-2), ketiga Singapura (5-3-6), keempat Malaysia (4-3-7), kelima Filipina (0-1-4). Sedangkan lima negara lainnya, belum memperoleh medali, yakni Vietnam, Myanmar, Kamboja, Laos, Brunei.

Tiga perenang penyumbang medali emas di hari ketiga, Azzahra Permatahani, Adinda Larasati Dewi, dan Farrel Armandio Tangkas merupakan perenang yang lolos limit-A Olympic Youth Games di Argentina, Oktober mendatang.

Anggota TNI Serda Archia Febra Raih Penghargaan Usai Taklukan Selat Sunda Sejauh 39 Kilometer

Azzahra akhirnya memperoleh medali emas di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri dengan catatan dua menit 19,81 detik. Kedua Yi Xuan Ashley Lim (Singapura) dua menit 21,19 dan ketiga Kwanmuang (Thailand) dua menit 25,13 detik.

Medali emas ini menebus kekecewaan Azzahra yang medali emasnya dianulir pada nomor 200 meter
gaya dada yang dinilai juri Azzahra finis dengan satu tangan. Sebenarnya, Azzahra finis pertama dengan catatan dua menit 35,93 detik.

Azzahra harus merelakan medali emasnya pergi karena di diskualifikasi. Protes pun dilakukan kubu Indonesia, karena tak ada foto atau video yang menjadi alat bukti dan hanya keputusan hakim juri.

Pada nomor 200 meter gaya dada ini, berkah bagi perenang Indonesia lainnya Felicia Angelica yang finis di peringkat tiga dengan catatan dua menit 40,54 detik. Namun, Felicia naik menjadi peringkat dua atau mendapat medali perak.

"Saya finis dengan dua tangan, tapi wasit juri mengatakan satu tangan," jelas Azzahra.

Farrel yang turun di nomor 100 meter gaya punggung putra finish pertama dengan catatan 57,25 detik. Farrel mengalahkan Jerard Dominic Jacinto (Filipina) di peringkat dua dengan waktu 57,72 detik dan ketiga perenang Indonesia lainnya Dwiki Anugrah dengan waktu 58,13 detik.

Adinda Larasati Dewi menyumbang medali emas dari nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri dengan waktu 28,28 detik. Peringkat dua perenang Singapura Jamie Koo Yazhen 28,41 detik dan ketiga Lee Rui Yan Elizabeth (Singapura) 28,76 detik.

Hanya selang beberapa menit, Adinda yang turun di nomor 800 meter gaya bebas putri juga meraih medali perak dengan catatan sembilan menit 07,52 detik.

Di nomor 50 meter gaya kupu-kupu, putra perenang Indonesia Muhammad Fauzan Martzah atau Ocan menyabet medali perak dengan catatan 25,30 detik. Peringkat ketiga juga berasal dari Indonesia, Danandra Indra Damario 25,38 detik dan peringkat pertama dengan waktu 24,94 detik adalah Mikel Lee Jun Jie (Singapura).

Dwiki Anugrah juga memperoleh medali perak pada nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra dengan catatan dua menit 07,39 detik. Peringkat pertama Soon Sebastian (Malaysia) 2.07,37 detik dan ketiga Hoe Yean Khiew (Malaysia) 2.09,99 detik.

Medali perak lainnya disumbang Pande Made Iron Digjaya di nomor 200 meter gaya dada putra dengan waktu dua menit 17,91 detik. Iron kalah tipis dengan perenang Malaysia, Ng Jing Fu dua menit 17,86 detik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya